Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Meminimalisir Kesulitan dalam Menulis

7 Februari 2019   12:16 Diperbarui: 7 Februari 2019   12:23 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika akan menulis selain terkendala oleh sulitnya menemukan ide, muncul kendala lain yang sifatnya juga krusial yaitu keterbatasan diksi atau penggunaan bahasa. Saya sebagai penulis pemula yang terus belajar pun kesulitan dalam menggunakan bahasa atau diksi dalam tulisan.

Menulis bukan pekerjaan yang mudah. Sering kali saya merasa bingung dalam memulai tulisan dan bagaimana merangkai kalimat yang saling padu dan logis.

Gagasan yang ada perlu dikembangkan agar ketika dibaca terasa enak dan mudah dipahami. Gagasan didukung dengan penggunaan diksi, kosa kata dan istilah yang tepat. Dapat juga didukung dengan pendapat atau kata mutiara dari tokoh atau pujangga terkenal. Bisa juga diambilkan dari ayat-ayat suci dari kitab suci.

Penggunaan bahasa atau diksi serta kosa kata dan istilah yang digunakan harus tepat. Tulisan yang baik harus mencantumkan kosa kata atau istilah. Penulis harus menguasai hal tersebut.

Pada umumnya kosa kata digunakan untuk ulasan yang bersifat formal.  Sedangkan istilah digunakan untuk tulisan atau ulasan yang sifatnya informal.

Jujur saja ketika menuangkan gagasan ke dalam bentuk tulisan, otak saya sering mentok. Ketika membaca sebuah tulisan rasanya lebih mudah untuk berkomentar apalagi tulisan berbau hoaks. Akan tetapi jika disuruh untuk menulis belum tentu bisa menuliskan komentar saya.

Ketika mengulas sebuah topik tulisan, penulis harus fokus pada apa yang akan dibahas atau apa yang akan dibicarakan. Tentukan juga tujuan menulis sebuah artikel, apakah  menulis opini, puisi, cerita pendek dan sebagainya.

Selain itu yang tidak kalah penting saat menulis adalah kita perlu menentukan audience. Tentukan siapakah pembaca yang disasar. Apakah calon pembaca adalah anak remaja, mahasiswa, umum atau untuk anak-anak.

Dengan begitu maka penulis pemula-- seperti saya-- bisa meminimalisir kesulitan dalam menulis sebuah artikel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun