Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Unggul dalam Ajang Olahraga, Majukah Sebuah Negara?

17 Desember 2018   12:16 Diperbarui: 17 Desember 2018   12:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: sukansentral.com

Ada sebuah pertanyaan yang menggelitik dari seorang dosen di akun medsosnya beberapa waktu yang lalu. Beliau mengajukan pertanyaan, "Setujukah Anda bahwa negara-negara yang olahraganya unggul di ajang pertandingan internasional mencerminkan tingkat kemajuan yang tinggi di negara itu?"

Pertanyaan yang cerdas sekali. Maklumlah beliau seorang profesor.

Saya mengemukakan dua jawaban.
Pertama, saya setuju, jika dilihat dari kemajuan pada bidang olahraga maka bisa jadi negara yang olahraganya unggul, bahkan sering menjuarai ajang pertandingan, berbanding lurus dengan tingkat kemajuan. Bisa kita analogikan, sebuah kemajuan olahraga yang tinggi maka otomatis menunjukkan bahwa negara benar- benar serius mengurusi perkembangan bidang olahraga di negaranya. 

Akan tetapi bila negara tak peduli dengan kebijakannya, dalam arti negara tak mengurusi perkembangan olahraga maka kemajuan olahraga jelas tidak ada. Bahkan mungkin saja mundur teratur. Jadi dilihat dari lingkup olahraga, maka negara yang olahraganya unggul di berbagai pertandingan internasional jelas mencerminkan kemajuan yang tinggi pula di bidang tersebut.

Akan tetapi jika dilihat dari lingkup atau cakupan yang lebih luas, saya menjadi tidak setuju lagi dengan pendapat bahwa unggulnya prestasi di bidang olahraga terus negara tersebut dikatakan maju. 

Negara yang olahraganya unggul bukan berarti menunjukkan kemajuan yang tinggi pula di negara tersebut. Misalnya saja, Indonesia berhasil memenangkan Piala Sudirman atau masuk 4 besar dalam kompetisi Asian Games maka bukan berarti Indonesia maju di bidang lain. 

Bisa saja pendidikan kurang maju, perekonomian buruk, politik tidak sehat, tidak aman dan sebagainya. Jadi secara luas, prestasi di bidang olahraga yang memenangi berbagai perhelatan kejuaraan internasional tidak pula menunjukkan atau mencerminkan bahwa sebuah negara dikatakan maju. Kita harus tahu bahwa negara dikatakan maju apabila rakyat berada di atas garis kemiskinan, harga sandang, pangan dan papan terjangkau, pendidikan maju dan rakyatnya sejahtera, aman sentosa.

Secara lebih detail, syarat untuk penyebutan sebuah negara dikatakan maju bila tingkat pengangguran rendah, pendapatan perkapita yang tinggi, laju pertumbuhan hidup rendah, kemajuan IPTEK cukup cepat dan pesat, sistem pendidikan yang baik, menghargai waktu dan kesetaraan gender serta industri dan jasa menjadi faktor ekonomi yang utama.

Semoga di masa mendatang kita tak hanya maju dalam bidang tertentu seperti olahraga, tetapi bisa maju di segala aspek kehidupan atau bidang.

--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun