Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Musim Enthung, Kuliner Ekstrem dari Gunungkidul

13 Desember 2018   14:17 Diperbarui: 13 Desember 2018   14:34 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru Musim, Muncul Lagi Kuliner Ekstrem dari Gunungkidul

Saat ini pohon jati, pohon trembesi daun-daunnya mulai dinikmati ulat-ulat. Jadi ingat dulu pas masa sekolah di SMP sambil bersepeda harus menghindari ulat-ulat jati yang terjun bebas di pagi hari. Meskipun ulat ini berukuran kecil tapi kalau sudah takut duluan pasti orang seperti saya tetap ngeri juga.

Ah... ulat. Ulat yang sudah kenyang pada saatnya menjadi kepompong, bakal munculnya kupu-kupu yang cantik.

Ulat dan kepompong menjadi salah satu kuliner istimewa di Gunungkidul. Kalau punya waktu senggang, tak jarang orang-orang mencari enthung atau kepompong ini. Bisa dinikmati sendiri, bagi orang yang suka. Bisa juga dijual. Jangan salah harga enthung sangat fantastis. Dari cerita saudara harga enthung atau kepompong mencapai 50ribu sampai 100ribu rupiah per-kilogram.

Berikut beberapa gambar yang muncul di story WA teman saya.

Dokpri
Dokpri

Lalu diapakan enthung-enthung itu? Sama seperti walang atau belalang, enthung atau kepompong bisa digoreng, dibacem atau disayur pedas.

Dari mereka yang sering menikmati dan mengolah enthung atau kepompong ini, cara masaknya diawali dengan dimasukkan dalam baskom dan disiram air panas. Setelah itu dibumbui dengan racikan, misal bumbu bacem atau disayur.

Bagaimana rasanya? Saya sendiri tidak tahu persis. Saya enek melihatnya. Tapi kata teman saya rasanya enak.

Nah, kalau penasaran para pembaca bisa beli enthung atau kepompong ini. Atau berburu enthung sendiri terus diolah sendiri. Silakan menikmati kuliner ekstrem ala orang Gunungkidul.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun