Selama kurang lebih tiga belas tahun aku mengajar, para siswa merasakan sulit sekali belajar materi pelajaran Sejarah atau muatan pelajaran IPS sejarah. Kalau di SD atau SMP materi sejarah terintegrasi dalam mata pelajaran IPS. Mata pelajaran sejarah menjadi salah satu mata pelajaran yang tidak disukai para siswa. Sungguh memprihatinkan sekali. Memang sejarah adalah mata pelajaran gampang-gampang susah. Hal ini bisa dilihat dari nilai yang diperoleh para siswa masih banyak yang berada di bawah KKM.
Model pembelajaran yang paling pas untuk materi IPS sebenarnya cukup banyak. Tetapi terbentur pada keterbatasan sarana dan prasarana serta kemauan guru untuk mengeksplorasi model pembelajaran yang kurang.
Nah...itulah yang  membuat sulitnya para siswa memahami pelajaran sejarah. Tambah lagi para siswa sudah malas dulu dengan pelajaran ini. Maklumlah yang dipelajari selalu berhubungan dengan peristiwa, waktu, tokoh, sebab- akibatnya. Kalau sudah seperti ini eksplorasi pembelajaran dari guru harus diimbangi perilaku siswa. Kuncinya para siswa harus memperhatikan ketika guru menjelaskan materi. Disamping itu siswa juga harus sering membaca dan terus membaca buku sejarah. Dengan membaca maka akan membuat cakrawala pengetahuan kesejarahan semakin luas. Dengan sendirinya siswa akan bisa menarik benang merah dari ratusan atau bahkan ribuan peristiwa sejarah.
Bahkan guru sejarah pun masih terus membaca agar ilmu dan pengetahuan tentang kesejarahan tetap berada di kepa a.
So...yang muda jangan kalah sama bapak ibu gurunya untuk belajar sejarah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau jasmerah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Belajar terus dan SEMANGAT!!