Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedih dan Move on

10 Desember 2018   04:17 Diperbarui: 10 Desember 2018   04:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai manusia pasti pernah merasakan sedih. Atau bahkan sering mengalaminya. Hal itu wajar-wajar saja. Namanya hidup kadang sedih kadang bahagia. Kita bisa merasakan bahagia karena sebelumnya pernah sedih. Dan sebaliknya kita bisa merasakan sedih karena sebelumnya pernah bahagia.

Hidup bagai roda berputar. Tak selamanya di atas, tak selamanya di bawah. Tak selamanya bahagia, tak selamanya menderita. Sedih karena patah hati, karir stagnan, bermasalah dengan pasangan dan sebagainya tak bisa dihindarkan.

Ternyata rasa sedih atau menderita itu ada tahapannya. 

Pertama, Tahap denial yaitu tahapan di mana kita masih tak dan belum mempercayai mengapa peristiwa bisa terjadi. Kita mempertanyakan penyebab hal-hal yang membuat kita bersedih hati. Jawaban atas pertanyaan terus kita cari-cari. 

Kedua, tahap anger. Tahap ini kita tak marah dan gusar dengan hal yang terjadi.

Ketiga, bargaining. Tahapan ini kita berusaha berdamai dengan hati, tawar menawar untuk bisa memperbaiki keadaan demi kenyamanan hati.

Keempat, deppression. Pada tahapan ini masuk tahap rasa putus asa, yang akhirnya menyebabkan energi terkuras dan sedih. Akibatnya yang bersangkutan tak bergaul dengan orang lain dan hidup stagnan

Kelima, acceptance. Tahapan ini kita bisa menerima hal yang terjadi dan memutuskan untuk maju.

Lalu apa yang harus dilakukan agar rasa sedih itu hilang. Move on...!

Caranya ini,

1. Lebih mendekatkan diri pada Sang Kuasa. Banyak berdoa dan memasrahkan apa yang telah terjadi pasti ada hikmahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun