Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Megawati dan Sumbangsih Generasi Milenial

9 November 2020   18:39 Diperbarui: 9 November 2020   19:01 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ucapan Bu Megawati agar pemerintah tidak memanjakan generasi milenial sempat menuai protes. Entah untuk apa dan entah apa yang diprotes tidak jelas, karena sebenarnya pemerintah tidak boleh memanjakan siapapun, generasi yang manapun. Saya sendiri suka dan setuju dengan Bu Megawati ini, dan perlu diketahui saya bukan pendukung fanatik partai yang manapun.

Generasi milenial (Gen-y), adalah pengkotakan, fragmentasi berdasarkan usia. Ada yang bilang generasi milenial itu lahir antara 1981 -- 1995, batas yang sama sekali tidak membuat kita menjadi lebih paham. Lantas, yang lahir pada 31 Desember 1980 pada pukul 23.55 WIB menjadi generasi-x (kelahiran 1961- 1980), hanya lima menit sebelum generasi-y pertama lahir.

Begitu juga yang lahir pada tanggal 1 Januari 1996 pada pukul 00.05 WIB, menjadi generasi-z (kelahiran 1996 -- 2010), hanya lima menit sesudah generasi-y terakhir lahir. Lantas yang lahir pada selang tahun 2011 -- 2025 kita sebut generasi apa?, sebab huruf terakhir (z) sudah diambil generasi-z.

Tetapi yang paling lucu, aneh, membingungkan adalah pengkotakan generasi berdasarkan sifat, karakter, ambisi, pola pikir, jenis sosial media.

Coba bayangkan, generasi-Y dan generasi-z dibedakan salah satunya dengan cara seperti ini: generasi-y umumnya memakai sosmed Facebook, Twitter dan Instagram, sedangkan generasi-z menggunakan Instagram.

Berdasarkan pengkotakan seperti ini, generasi kelahiran 2011 ke atas akan kita juluki generasi tiktok. Lantas, nenek saya yang lancar menggunakan Facebook, twitter, instagram, dan tiktok, itu masuk generasi yang mana ya.

Kelucuan dan kegilaan lainnya, pengkotakan berdasarkan lingkungan kerja. Katanya generasi-x menyukai jenjang karier yang jelas, suasana kantor yang efisien dan fleksibel, informasi yang jelas mengenai manajemen perusahaan, sedangkan kesukaan generasi-y adalah fleksibel, suasana kantor yang kekeluargaan, selalu ada tantangan baru, bekerja sama baik dengan rekan-rekan sekantor.

Saya sendiri yang lahir tahun 1966 (berdasarkan tahun lahir saya generasi-x), tidak menyukai karir yang pasti dan karena itu memutuskan keluar dari perusahaan tempat saya bekerja, agar setiap hari dapat berjumpa dengan tantangan yang baru, maka seharusnya saya generasi-y, tetapi saya tidak doyan sosmed seperti Facebook, twitter, akun instagram tidak ada, tiktok juga tidak suka, buang-buang waktu. Yang jelas, jangan sebut saya generasi-G (Gelap).

Selalu ada orang yang lebih menyukai pekerjaaan tetap dengan jenjang karir yang pasti (seperti PNS), selalu ada orang yang lebih menyukai petualangan karir, selalu ada saja orang yang lebih memilih ketidakpastian dibandingkan kepastian, di setiap generasi karakter seperti itu selalu ada.

Jadi membuat pengkotakan generasi berdasarkan karakter itu adalah kesalahan besar. Mengkotakkan generasi berdasarkan ambisi, keinginan, passion, daya tahan, daya juang, juga adalah kesalahan besar. Di setiap generasi, semua karakter itu selalu ada.

Sebuah pertanyaan besar, teknologi internet yang menjadi tulang punggung teknologi informasi, IC (Integrated Circuit) yang menjadi otak ponsel, itu hasil karya generasi apa?  yang pasti bukan hasil karya generasi-y apalagi generasi z.

Kedua generasi ini adalah konsumen dari internet. Google didirikan pada tahun 1997 oleh dua orang genius, Larry Page dan Sergey Brin, keduanya lahir tahun 1973, dan menurut definisi berdasarkan tahun kelahiran, mereka berdua masuk kategori generasi-x, sama dengan saya.

Lantas kenapa pengkotakan generasi ada, atau lebih tepat mengapa pengkotakan generasi diadakan atau dibuat?. Saya pikir pengkotakan itu adalah untuk keperluan marketing, pemasaran global. Pengkotakan generasi dibuat untuk keperluan segmentasi pasar, agar target konsumen yang hendak disasar menjadi sangat jelas.

Pengotakan itu dibuat untuk memberikan tekanan psikologis yang kuat, dengan cara melekatkan citra melek teknologi dan menyukai kebebasan hidup, sedemikian sehingga semua manusia yang dikelompokkan ke generasi-y bercita-cita memiliki smart phone, sekarang atau besok,  dan nongkrong di kafe. Bagi generasi ini, gagap teknologi menjadi julukan yang dapat menghancurkan.

Seorang generasi milenial (anonim) memesan makanan melalui ponsel (Samsung, didirikan oleh Lee Byung-chul, lahir 12 Februari 1910 ) dengan menggunakan aplikasi (diunduh dari google store), pesanan terdiri dua potong KFC original (franchise dari Amerika, didirikan oleh Kolonel Sanders, lahir di negara bagian Indiana, Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1890), seporsi nasi, dan segelas coca-cola (didirikan oleh Asa Griggs Candler, lahir 30 Desember 1851). Makanan dikirim dengan kurir ojek online (aplikasi ojek diunduh dari google store), driver ojol mengantar pesanan naik sepeda motor merek Honda (didirikan oleh Soichiro Honda, lahir 17 November 1906 ).

Sang anonim sedang nongkrong di Starbucks (franchise dari Amerika, didirikan oleh Jerry Baldwin, Zev Siegl, Gordon Bowke, ketiganya kelahiran tahun 1942). Sedang duduk di depan laptop Lenovo (didirikan oleh Liu Chuanzhi. lahir di Kota Zhenjiang, Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur pada tahun 1944), sedang mengerjakan tugas perkuliahan. Jadi dia menggunakan mesin pencari google (lagi-lagi Amerika) untuk mengumpulkan bahan.

Pada laman kerja Ms Word (Buatan Microsoft, didirikan oleh William Henry "Bill" Gates III, lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955), sang anonim melakukan crop sana crop sini, tempel sana tempel sini, tugas selesai, and then kirim ke email dosen (Yahoo, didirikan oleh David Filo, kelahiran tahun 1966).

Ayo lihat, Samsung, google, KFC, Coca-cola, Honda, Starbucks, Lenovo, software Ms office, Yahoo, yang menopang gaya hidup generasi-y, tapi tak satupun yang didirikan oleh generasi-y. Mereka, dan semua kita, hanyalah konsumen.

PERTANYAAN YANG DILONTARKAN MEGAWATI BENAR, APA SUMBANGSIH YANG SUDAH DIBERIKAN GENERASI MILENIAL KE NEGARA?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun