Aku selalu menyiram pohon kesabaran dan selalu menikmati setiap perbuatan yang telah kau lakukan terhadapku. Namun apa itu membuatmu senang? Aku tidak keberatan jika seperti ini setiap hari. Kubur semua emosimu di kulitku dan cinta hanyalah kamuflase.
Jangan berubah, aku tidak akan pernah lelah
Aku tetap punya sabar untuk setiap hari
Jangan berubah, kau pikir aku akan lelah
Aku tidak keberatan kau seperti ini
Namun kau tetap tidak pernah berubah. Terus memelihara pohon amarahmu dan tetap menyiram akar kepahitan setiap harinya. Tidak pernah peduli atas keadaan seperti ini. Kau sengaja menutup mata hati untuk merasa hambar.
Jangan cemas, aku tidak akan memberi keputusan
Aku disini untuk kepahitan
Jangan tersesat, aku tidak merasakan kesedihan
Aku disini untuk kecemasan
Â