Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kain Hitam di Simpang Jalan

9 Desember 2019   23:19 Diperbarui: 9 Desember 2019   23:26 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sang raja keji merobek, menggoyak, mencabik rahim bunda 

Cabang bayi MENJERIT 

Entah siapa mencekikmu Nenek Tua, 

EMAS mu tak bersua

Rawa menutup jasadmu Wina. 

Dan 

SELEMBAR KAIN HITAM MENUTUPI 

DISIMPANG LIMA

Ada apa.. Mengapa... Kok bisa.. 

Apakah gerangan ya... 

Tanya dalam gundah tak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun