Mohon tunggu...
Jonathan Leslie
Jonathan Leslie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Curiosity in Anything, Finding My Ikigai, Trying to Be a Better Person, and It's Me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gladi Hominisasi 9, 21 Mei 2022 Universitas Katolik Parahyangan

29 Mei 2022   14:53 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gladi Hominisasi merupakan gladi yang dapat membangun manusia menjadi manusia yang berakal budi dengan kehendak bebas yang dimiliki tiap individu. Terdapat tiga proses yang terdapat pada gladi tersebut yaitu Pra Gladi, Gladi Hari-H, Pasca Gladi-H. 

Dimulai pada proses pra gladi yang merupakan persiapan awal sebelum mengikuti gladi dimana pada proses pra gladi tersebut terdapat tugas pendahuluan yang diberikan yaitu menyimak lagu Indonesia Raya 3 Stanza dan merespon beberapa pertanyaan. 

Pada saat menyimak lagu tersebut, pikiran saya tertuju pada salah satu syair yaitu “Indonesia, tanah berseri, Tanah yang aku sayangi, Marilah kita berjanji, Indonesia abadi”. 

Syair tersebut dipilih karena saya berpikir bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, sumber daya manusia yang berkualitas dan kepentingan nasional ditujukan untuk kemajuan Indonesia untuk mencapai sustainability. 

Kemudian dari hal tersebut membuat saya berpikir dan menyadari sesuatu bahwa untuk mencapai Indonesia yang abadi dengan segala kekayaan yang dimiiki diperlukan kesadaran dari tiap-tiap individu.

Setelah proses pra gladi berakhir selanjutnya masuk pada gladi hari-h. Pada gladi hari-h, proses dimulai dengan perkenalan singkat dengan beberapa peserta dari domisili yang berbeda-beda dan memperkenalkan diri dengan bahasa dari domisilinya masing-masing dengan ciri khas yang dimiliki tiap daerahnya seperti makanan khas. 

Dari perkenalan tersebut dapat dimengerti bahwa keberagaman membuat saya dapat mengenali perbedaan yang ada di tiap individu dan menyadarkan bahwa sejatinya saya adalah individu yang unik dan keunikan tersebut dipancarkan dengan berbagai identifier yang membuat saya unik seperti bahasa, tampilan, preferensi pribadi, dan kreativitas. 

Setelah proses perkenalan berakhir, terdapat sesi tanya jawab dan minigames Quizziz. Pada sesi tanya jawab, salah satu dosen menanyakan perihal tanggal-tanggal penting  di Bulan Mei terhadap beberapa mahasiswa yang terpilih seperti Hari Kebangkitan Nasional, Hari Raya Agama, Hari Buruh dan lain-lain. 

Dari hal tersebut saya mengetahui bahwa keberagaman tidak hanya melekat pada individu tetapi juga melekat pada entitas yang mati tetapi keberagaman yang terdapat pada entitas tersebut juga menyadarkan saya bahwa dalam meningkatkan awareness pada sesama bahwa terdapat hal yang perlu kita perjuangkan bersama-sama seperti Hari Kebangkitan Nasional yang saya sadari untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun Indonesia yang lebih baik kemudian dari terdapat beberapa Hari Raya Agama yang dapat memupuk semangat toleransi, penerimaan, dan pemahaman untuk umat beragama yang ada. 

Lalu, Hari Buruh Internasional yang dapat menyadarkan para pemilik modal terhadap kesejahteraan para buruh. Setelah sesi tanya jawab berakhir terdapat sesi minigames Quizziz yang berisi pertanyaan seputar keanekaragaman yang ada di Indonesia yang membuat saya tau mengenai keberagaman yang unik di Indonesia.

Setelah itu dipaparkan pula metode yang dapat membangun kita menjadi manusia yang dapat meningkatkan potensi akal budinya menjadi maksimal yaitu dengan tahapan Knowing, Understanding, dan Innovating (KUI). Maksud knowing adalah manusia mampu untuk mengetahui sesuatu dengan prinsip kerja seperti database yang menampung data atau search engine seperti google yang dapat memberikan informasi apapun kepada kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun