Puluhan Pengusaha Kecil Antri Untuk Cairkan Dana Bantuan
Menurunnya pendapatan dan omzet para pelaku UMKM akibat Covid-19 nampaknya menjadi perhatian pemerintah.Â
Bagaimana tidak, perputaran perekonomian di Indonesia bagaimanapun juga harus tetap berjalan ditengah masa pandemi. Tak sedikit diantara mereka harus menerima kenyataan bahwa usaha mereka harus tutup dan terpaksa merumahkan beberapa tenaga kerja.Â
Untuk itu, pemerintah bekerjasama dengan Bank Republik Indonesia memberikan bantuan dana bagi para pelaku UMKM. Akibatnya, sejumlah cabang BRI di Jakarta mengalami penumpukan antrean guna memproses pencairan dana tersebut. Seperti di Bank BRI cabang Mampang Prapatan, terlihat puluhan pelaku UMKM mengantre untuk melakukan pencairan dana. Bahkan beberapa diantaranya membawa anak-anak.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, pendaftaran program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM tidak bisa dilakukan secara online. Banyaknya isu bahwa pendaftaran atau pengajuan dapat dilakukan secara online membuat pelaku UMKM bingung.Â
Selain itu, walaupun bantuan ini diberikan secara hibah alias gratis, tidak semua pelaku usaha mikro layak mendapatkan bantuan ini. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbankable).
2. Pelaku usaha merupakan WNI dan mempunyai nomor induk kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul.
3. Pengusaha mikro juga bukan berasal dari anggota aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, ataupun pegawai BUMN/BUMD.*(Kintan Prabaningrum)