Bagi masyarakat ahli tirakatan, manfaat ziarah ke makam Ki Ageng Gribik dapat mengangkat jabatan seseorang. Tak heran, banyak tokoh yang hendak menjabat sering berkunjung ke tempat beliau. Entah niatnya mendoakan wali atau hanya berharap menjadi pejabat negeri.
Ki Ageng Pandanaran
Tokoh berikutnya adalah Ki Ageng Pandanaran atau lebih populer disebut Sunan Bayat. Beliau dianggap sebagai bagian dari Walisongo generasi ketiga yang juga menjadi murid dari Sunan Kalijaga.Â
Beliau dimakamkan di Gunung Jabalkat wilayah Desa Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Hal menarik ketika ziarah ke makam beliau adalah seringnya terjadi selisih jumlah anak tangga ketika dihitung waktu naik dan ketika turun.
Bagi masyarakat Klaten, faedah ziarah ke Sunan Bayat biasa diniatkan untuk sesuatu yang bersifat material (kekayaan). Bisa dimaklumi ketika tiap malam Jumat banyak yang tidur di sekitaran makam dan menantikan kehadiran nomer togel.Â
Di sisi lain, makam Sunan Pandanaran merupakan lokasi ziarah yang paling banyak dikunjungi. Bahkan saya sering bertemu peziarah dari berbagai daerah seperti Jakarta, Sunda, hingga Madura.
Raden Ngabehi Ronggowarsito
Makam terakhir adalah Raden Ngabehi Ronggowarsito yang merupakan seorang pujangga legendaris. Ketika saya diskusi dengan juru kunci makam, Ronggowarsito punya karomah ilmu weruh sakdurunge winarah (mengetahui sebelum kejadian). Sehingga dikenal dengan karya-karya sastra yang memuat unsur kebudayaan, keagamaan, dan ramalan-ramalan masa depan.
Makam Ronggowarsito terletak di Dukuh Kebon, Palar, Trucuk, Klaten. Meski tidak seramai lokasi makam Ki Ageng Gribik dan Sunan Bayat, Ronggowarsito merupakan pelengkap ilmu kebatinan bagi masyarakat Klaten. Mereka meyakini bahwa tirakatan di makam Ronggowarsito bisa mendapatkan kesaktian.
Jadi rangkuman ketiga makam fenomenal di Klaten adalah iming-iming dunia dari jabatan (Ki Ageng Gribik), kekayaan (Ki Ageng Pandanaran), dan kesaktian (Raden Ngabehi Ronggowarsito). Namun yang masih menjadi kegelisahan saya yang suka ziarah ke makam-makam beliau adalah rahasia tanah Klaten. Mengingat Ki Ageng Gribik merupakan titisan Brawijaya V yang bermukim di Mojokerto.
Sementara Ki Ageng Pandanaran merupakan bupati pertama Semarang dan Raden Ngabehi Ronggowarsito merupakan tokoh keraton Solo. Kenapa ketiganya dimakamkan di Klaten? Kenapa memilih Klaten? Ada apa dengan Klaten?!***