PlantationDirectory adalah platform e-commerce yang didedikasikan sebagai marketplace untuk akuisisi perkebunan dan perdagangan komoditas. Pendirian platform ini didasarkan pada banyak kondisi dan alasan, antara lain sebagai berikut: Pertama, saat ini tidak ada platform khusus yang didedikasikan untuk perkebunan dan komoditasnya di Indonesia. Kedua, banyak perkebunan yang diiklankan secara online melalui portal properti sudah tidak up-to-date lagi bahkan mungkin berisi informasi palsu. Ketiga, sebagian besar perkebunan dijual tanpa pengetahuan harga dan ketersediaan yang tepat oleh sindikat perantara.
Melihat kondisi demikian, akhir tahun 2016 yang lalu PT e-Komoditi Solutions Indonesia tergerak untuk meluncurkan platform khusus perkebunan dan komoditas derivasinyya bernama PlantationDirectory untuk menghubungkan pembeli dan penjual perkebunan, dan memfasilitasi proses akuisisi dengan cepat, aman, adil, dan private.
Hingga saat ini PlantationDirectory telah menjadi platform e-commerce pertama untuk perkebunan dan perdagangan komoditas deerivasi kelapa sawit di Indonesia dan sangat mudah untuk menemukan penjual perkebunan dan komoditasnya menggunakan platform ini. Sebagaimana dijelaskan Ferron Haryanto, pendiri dan CEO PlantationDirectory, bahwa platform ini merupakan solusi bagi perusahaan berbasis pertanian untuk mengembangkan bisnis mereka, terutama di bisnis perkebunan kelapa sawit beserta produk derivasinya, "Mereka dapat mengakuisisi perkebunan yang ada melalui platform ini," kata Ferron.
PlantationDirectory menyediakan informasi perkebunan dan komoditasnya yang telah menjalani proses verifikasi dan penilaian yang ketat oleh tim agronomi dan business development, serta konsultan yang berkompeten dan andal untuk memastikan keabsahan perkebunan. Ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan dan keamanan transaksi antara kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.
Dalam hal ini, tim dariPlantationDirectory memerlukan proses dan prosedur seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa semua informasi yang diberikan adalah benar dan akurat. Proses verifikasi ini sendiri bisa berlangsung sekitar 1-2 bulan dan sementara akan masuk ke dalam daftar tungguselama tim penilaian melakukan due diligence untuk perkebunan mereka.
Setelah proses due diligence selesai, maka perkebunan lolos ke langkah selanjutnya dan terdaftar di web PlantationDirectory. Tapi terkadang, bisa saja proses due diligent gagal dan penjual harus ditolak untuk listing. PlantationDirectory diakui sebagai platform yang sangat penting tidak hanya bagi pelaku bisnis perkebunan di  Indonesia, namun juga negara-negara di Asia, Timur Tengah, Eropa dan Afrika telah menjadi pelanggan berharga mereka untuk perkebunan dan komoditasnya.
PlatformPlantationDirectory memberikan uraian singkat tentang informasi umum seperti lokasi, area statement, jenis bibit tanaman, status hukum, kapasitas produksi, harga jual dan lain-lain.Sementara tim business developement memberikan ringkasan eksekutif dan laporan penilaian perkebunan, disiapkan secara rinci dan sesuai dengan hasil penilaian perkebunan yang dilakukan oleh tim agronomi yang berpengalaman untuk membantu calon pembeli mendapatkan rincian perkebunan yang ditawarkan.
Ferron menjamin, semua perkebunan dan komoditas kelapa sawit yang tercantum diPlantationDirectory hanya akan ditawarkan kepada calon pembeli yang dipercaya dan telah diverifikasi oleh tim penilai. Oleh karena itu, aspek kerahasiaan informasi baik penjual maupun pembeli termasuk nilai transaksi akhir menjadi prioritas paling rahasia sejak tahap awal transaksi.
"Kami memerlukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan semua informasi yang diberikan akurat, baik untuk penjual maupun pembeli yang serius dan tepat, terutama dari pemilik atau General Manager secara langsung. Setelah itu, pembeli yang berminat akan diminta membuat Letter of Intent (LOI), lalu kami berikan data lengkap penjual kepada pembeli potensial, "kata Ferron.
Sementara itu, harga jual yang ditawarkan adalah harga yang disepakati pemilik perkebunan sesuai dengan harga pasar. Harganya bervariasi tergantung kondisi masing-masing perkebunan, dimana harganya ditentukan oleh kondisi sosial, lokasi perkebunan, kualitas bibit, umur tanaman, tipe tanah, curah hujan, legalitas dan lain-lain.
Dalam hal ini harga yang ditawarkan cenderung stabil berdasarkan keakuratan awal, yang bertujuan untuk meminimalisasi permainnan harga oleh sindikat broker. Namun, harga akhir bisa saja berubah berdasarkan negosiasi antara penjual dan pembeli itu sendiri. "Sebagai fasilitator dan mediator, kami tidak akan menaikkan (mark-up) harga," tambahnya.
