Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Abadi

17 Desember 2021   12:31 Diperbarui: 17 Desember 2021   12:44 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
designed by: immortalgraphix. com

Dalam diriku kematian merampan

miliaran denyut hidup menua meregang

berguguran tersapu lintasan waktu

dalam diriku yang mati pergi tak kembali

Dalam diriku kehidupan bermekaran

miliaran jasad lahir dari ketiadaan

mengembang mengganti mewarnai

dalam diriku  kini bukan yang dulu lagi

Dalam diriku ada yang tak pernah mati

ia bukan aku seperti kau bukan dirimu

ruang yang datang seiring wujud tercipta

ia berupa apa saja namun tak menyerupai apapun jua

Dalam diriku Aku abadi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun