Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Pintar Atasi Sedimentasi Rawa Pening

20 November 2021   20:47 Diperbarui: 20 November 2021   21:49 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Substrat hasil olahan sedimen Rawa Pening setebal 2cm mampu tumbuhkan benih padi di atas lantai beton. (dok. NLJ) 

Selain penanggulangan pandemi Covid-19, degradasi kualitas lingkungan hidup juga menjadi isu utama global dan hubungan internasional. Pemerintah melalui Peraturan Presiden nomor 60/2021 membentuk Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional (TPDPN) untuk mengatasi problem ekologi di lima belas danau di berbagai wilayah yang ditetapkan sebagai Danau Prioritas Nasional (DPN) .  


Salah satu danau yang masuk sebagai DPN adalah danau Rawa Pening yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Danau yang menjadi tumpuan beragam kepentingan masyarakat dan berpotensi sebagai destinasi wisata internasional ini sedang menghadapi persoalan serius.

Indah tapi kritis (foto: instagram. com/anggarawepe) 
Indah tapi kritis (foto: instagram. com/anggarawepe) 


Bencana Merangkak

Rawa Pening yang awalnya adalah danau alami yang terbentuk melalui proses letusan vulkanik, berubah menjadi danau semi alami setelah dikembangkan.  Antara 1912 -- 1916, dibangun dam di ruas hulu sungai Tuntang yang merupakan satu kesatuan sistem air dengan Rawa Pening.

Pembangunan dam menyebabkan permukaan air rawa naik dengan memanfaatkan Sungai Tuntang sebagai satu-satunya pintu keluar.


Penggenangan lembah Kali Pening tersebut membawa dampak besar terhadap perubahan ekosistemnya, seperti penggambutan sisa-sisa hutan tropik, invasi tumbuhan air, terbentuknya pulau terapung dan berkembangnya komunitas akuatik.

Perluasan danau kembali dilakukan pada tahun 1936, sehingga genangan air maksimum mencapai 2.667 hektar pada musim penghujan dan 1,650 hektar pada musim kemarau.


Keberadaan waduk Rawa Pening sangat vital bagi sistem ekologi di Jawa Tengah bagian tengah. Menurut hasil pengukuran Proyek Jratunseluna tahun 2002, kapasitas tampungan air dari waduk Rawa Pening pada elevasi + 463,90 adalah 65.000.000 meter kubik. 


Kapasitas tampung waduk yang cukup besar tersebut dan bentangan alam dari dataran pantai waduk sampai pegunungan yang mengitari waduk mempunyai arti yang sangat penting sehingga perubahan yang terjadi pada kawasan tersebut akan berdampak luas bagi kehidupan di Jawa Tengah bagian tengah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun