Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

OOTKK *) Tiga

23 Juni 2021   18:38 Diperbarui: 23 Juni 2021   18:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu ia meletakkan hape-nya, kembali bersandar, memejamkan mata, dan hilang kesadaran.

Lewat subuh sekarang. Nada polyphonic curiousity menyentak kesadarannya yang ditelan mimpi absurd. Apa lagi?

Pram ingin tertawa melihat notifikasi yang tampil di layar hapenya. Siapapun pemilik akun di seberang sana, apakah itu orang iseng atau sekadar mesin berkecerdasan artifisial,  ia tidak peduli.  Ia orang beriman, ia percaya pada Tuhan, dan kali ini Tuhan membalas pesannya: sebuah V-Card bertuliskan Maryono Supreme. 

Pram mengonversi V-Card itu menjadi kontak baru dan dengan gugup menulis pesan. Maryono Supreme, dia merasa pernah mendengar nama itu. Oh ya, subuh belum lama lalu. Sepertinya sampai terang tanah dia harus bersabar dan berdebar-debar. Apa kelanjutan  kisah hidupnya esok yang sampai saat ini terasa begitu.... konyol!

(bersambung) 

*) Orang Orang Tua Kurang Kerjaan

**) Pram pernah mencoba voice call dan video call, berdering, tapi tak diangkat. Jadi, dia bertambah yakin kalau akun Tuhan itu tidak salah nomor, mungkin bot, mungkin orang kurang kerjaan. Tapi siapa tahu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun