Mohon tunggu...
J.A Pakpahan
J.A Pakpahan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/penyair/pembaca puisi

Menuliskan realita ke dalam sebuah puisi adalah caraku berdamai dengan kegagalan _J.A Pakpahan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Aku Ingin Istirahat

7 April 2022   11:50 Diperbarui: 7 April 2022   11:55 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

AKU INGIN ISTIRAHAT

Jalan lurus yang kucari demi harapan ibu
Damai berseri sekutum mawar di telingaku
Menari-nari, lantunan tentang Ilahi berseru dari pagi hari
Wangi mawar menjeratku pada birahi 

Aku pergi mengaji, lantunan ayat suci
Kumandangkan pada seluruh Negeri
Ingat janji pada mereka yang kutinggal pergi
Percaya akan semua dapat diraih

Aku adalah wanita itu yang tidak kau nikahi
Aku wanita itu yang kau hamili
Aku wanita itu yang kau umbar seikat janji
Aku wanita itu yang kau hianati 

Apa salahku Tuhan ?
Apa salahku Gusti ?

Guruku,
Aku datang kemari menimba ilmu
Mencari jalan demi kebanggan keluargaku
Menjadi teladan yang baik untuk saudara-saudariku
Lalu apa yang kudapat?

Guruku,
Berjemur di terik matahari ayahku
Bermandi air mata menahan rindu padaku
Setiap malam di berdoa pada Tuhanya berharap kelak aku membuatnya bahagia,
Lalu apa yang kau perbuat?
Ya,Tuhan lihat apa yang kau perbuat?

Ibuku menanggung malu!
Ayahku di ujung batas normal!
Lihat apa yang kau perbuat?

Mengapa kau tega nodai tubuh ini
Mengapa kau tega hancurkan suciku?
Mengapa ?

Apa yang kau cari keparat!
Kau janjikan aku menjadi aparat!
Lalu apa yang kau perbuat padaku ,bangsat!

Hukuman apa yang pantas untukmu?
Setelah kau kotori agamaku!
Hukuman apa yang pantas?
Setelah begitu banyak wanita sebagai pelepas birahimu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun