Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Putin Mendukung Capres Perancis yang Anti Hijab?

23 April 2022   06:42 Diperbarui: 23 April 2022   20:27 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putin Mendukung Marine Le Pen, Capres Perancis yang Anti Hijab? (Moskow, 24 April 2017, foto: Mikhail KLIMENTYEV / SPUTNIK / AFP)

Sangat mengejutkan bahwa pada debat pemilihan Presiden Perancis yang disiarkan televisi Rabu 20 April 2022, Marine Le Pen, kandidat ekstrim kanan dari Rassemblement National (RN atau Perhimpunan Nasional) secara tegas menyatakan keinginannya untuk melarang penggunaan jilbab di tempat-tempat umum di seluruh Perancis.

Bukan rahasia bahwa Marine Le Pen yang adalah putri dari tokoh ekstrim kanan Perancis, Jean-Marie Le Pen memang menginginkan pelarangan jilbab sejak pencalonan presidennya yang pertama di tahun 2012.

Yang mencengangkan adalah bahwa kali ini Marine Le Pen mengungkapkan hal itu tanpa tedeng aling-aling di podium debat pilpres yang disiarkan secara langsung dan disaksikan jutaan rakyat Perancis lewat layar kaca. 

Tepatnya ia mengatakan "Saya mendukung pelarangan penggunaan kerudung di ruang publik. Saya pernah mengatakan itu, (...) saya pikir kerudung adalah seragam yang dipaksakan oleh kaum Islamis (radikal)"

Di mata Marine Le Pen, pelarangan hijab harus diterapkan untuk untuk 'membebaskan kaum perempuan sekaligus memberantas ideologi islamis'.

Ia menegaskan bahwa yang diperanginya bukanlah agama Islam melainkan 'ideologi islamis'.

Di Perancis sendiri, hijab seperti juga simbol simbol keagamaan yang lain seperti salib dilarang dipakai di sekolah negeri dari taman kanak-kanak sampai sekolah menengah atas dan juga di kantor-kantor pelayanan publik, namun diperbolehkan dipakai di ruang publik.

Dua perempuan saat ini bebas berhijab di ruang publik (pasar swalayan) di Perancis (foto Getty Image)
Dua perempuan saat ini bebas berhijab di ruang publik (pasar swalayan) di Perancis (foto Getty Image)

"Anda akan menciptakan perang saudara di Perancis dengan melarang hijab di ruang publik!" kata Presiden Perancis Emannuel Macron menanggapi saingannya dalam proses pemilihan presiden itu.

"Apa yang Anda usulkan akan menyingkirkan jutaan kawan kita sesama warga Perancis dari ruang-ruang publik!", tandas Macron.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun