Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Suka Liga Perancis Tapi Belibet Nyebutnya? Latihan Lidah Kuncinya!

12 Januari 2022   16:51 Diperbarui: 13 Januari 2022   09:28 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suka Liga Perancis Tapi Belibet Nyebutnya? Latihan Lidah Kuncinya! (foto: Foot Mercato - Dimitri Payet)

Penggemar sepak bola di Indonesia itu sedikit banyak menggambarkan pemilih politik di tanah air. Kalau di dunia politik yang menjadi pegangan adalah individu dan bukan partai apalagi ideologi, maka di dunia sepak bola para pecandu bola Indonesia juga cenderung mengikuti sang idola bukan mengikuti klub apalagi suatu filosofi bermain tertentu.

Hal inilah yang terjadi misalnya pada Leo Messi. Entah mengapa, mendadak sontak kini ligue 1 atau divisi 1 liga sepak bola Perancis sangat digemari oleh penggemar bola di NKRI, terutama tim PSG di mana Messi bergabung.

Namun demikian, dalam berbagai diskusi yang ditayangkan di televisi ataupun di youtube, seringkali para pengamat sepak bola Indonesia itu gagal total saat menyebut nama-nama tim Ligue 1 dengan benar dan bertanggung jawab.

Maka dari itu, supaya tidak memalukan, tidak ndesit, tidak kemringgris, dan tidak membuat kuping gatal, sebaiknya para penggemar, pengamat, maupun komentator sepakbola di tanah air mempelajari bagaimana pengucapan nama-nama tim-tim tersebut seperti saya berikan di bawah ini.

PSG = pe es je = pari sang jermang (e taling)
Nice = nis
Marseille = marsey
Rennes = ren (e taling)
Montpellier = mongpeliye (e pertama boleh taling boleh pepet, e kedua taling)
Lens = langs
Monaco = monako
Strasbourg = strasburk
Nantes = nangt(e)  (e terakhir pepet sangat lemah)
Lille = lil(e)  (e terakhir pepet sangat lemah)
Lyon = liong
Angers = angje (e taling)
Brest = bres (e taling)
Reims = rangs
Clermont Foot = klermong fut
Troyes = troaye (e taling)
Bordeaux = bordo
Lorient = loriyang
Metz = mez (e taling)
St-Étienne = sang eciyen (e taling semua)

Dalam pada itu beberapa nama tim ligue 2 juga sering disebut karena kebengalan mereka. Penyebut tim-tim ini rasanya cukup membuat otak dan lidah tidak tersinkronisasi:
Toulouse: tulus
Auxerre: okser
Sochaux: soco
Le Havre: le avre (e pertama pepet, e kedua pepet dibaca sangat lemah)
Pau: po
Rodez: rode (e taling)
Nimes: nim
Guincamp: gangkang 
Quevilly-Rouen: keviyi ruwong
Dijon: dijong
Caen: kong
Amiens: amiang
Valenciennes: valangsien
Dunkerque: dangkerk
Nancy: nangsi
Chateauroux: satoru

Ini cara penyebutan nama beberapa pemain di timnas Perancis:
Hugo Lloris = ugo yoris
Benjamin Pavard = bangjamang pavar
Leo Dubois = leo duboa
Lucas Hernandez = luka ernandez (e semua taling)
Clément Lenglet = klemong lengle (e semua taling)
Jules Koundé = zul kunde (e taling)
Adrien Rabiot = adriang rabiyo

Sudah selesai melet-melet latihan lidahnya?

Dengan demikian jelas bahwa latihan lidah sangat penting untuk bisa mengucapkan nama-nama tim atau kota-kota di Perancis secara benar dan bertanggung jawab sesuai kata pepatah perancis yang mengatakan:

Lokusong lo muye? 

Teloku gosong, telomu piye?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun