Mohon tunggu...
YULIANUS JOKO KRISTIANTO
YULIANUS JOKO KRISTIANTO Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kita Pulang ke Hati Nurani sebagai Jalan Lain

25 Desember 2022   01:55 Diperbarui: 25 Desember 2022   02:05 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari kamis tanggal 22 Desember 2022   kemarin saya  pergi ke pasar untuk sekedar tanya  kira kira  harga sayuran apa  yang yang sedang laku di pasaran sebab saya  sendiri suka  banget  berkebun.

Berkebun sayuran merupakan  hobby saya sebagai pengisi waktu dari sehabis menyelesaikan kerja pokok. Selain sayuran yang ku tanam  tidak terlalu mengandung bahan - bahan kimia dari  hasil  panen sayuran  tersebut  bisa juga aku jual kepada teman teman, jadilah bisa untuk beli bibit dan pupuk kandang supaya bisa aku bertanam kembali. 

Ketika  menuju pasar dengan motor bututku , santai kunikmati perjalanan itu , namun benakku terasa terusik dengan pemandangan yang agak menyengat dengan adanya  sampah sampah  yang  sering kulihat di pinggiran jalan, dan ketika ku berbelok  sambil melirik ke got ada banyak tumpukan plastik dan botol, yang tentu  hal itu akan mengganggu aliran air menuju sungai.  

Dalam tulisan ini, saya mau mencoba sedikit menselaraskan tema Natal yang diusung oleh  KWI  dan PGI   dari sudut pandang lingkungan sekitar dan manusia . 

Tema Natal Tahun ini diambil dari Injil  Matius 2: 12  yang berbunyi : "Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain."  

Raja herodes yang merupakan simbol keangkuhan  tentu tidak  mau tersaingi oleh datangNya  Sang Juru Selamat tersebut dan perlu kita ketahui bahwa saat  itu Palestina merupakan daerah taklukan Romawi yang  pada masa  kelahiran Yesus  dipimpin oleh raja Herodes.   

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

"... Pulanglah mereka  ke negerinya melalui jalan lain."  Mengandung makna bahwa keluarga Nazareth tidak mau berjumpa dengan keangkuhan  Herodes dan ini tentu sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Malaikat Tuhan dalam mimpinya Yusuf, sebab jika keluarga Nazareth tersebut  kembali ke tempat  Herodes maka kebaikan yang dibawa oleh  Sang  Putra akan pupus  karena  Dia akan dibunuh oleh Herodes. 

Dalam hidup keberimanan kebanyakan orang termasuk saya, acapkali ayat-ayat  Kitab Suci kurang bisa difahami secara mendalam mengenai makna sejati dari apa yang tertulis itu. 

Kitab suci  sering kali hanya difahami  sebagai sebuah serita suci yang dibacakan dalam gereja  kurang bisa  di hayati  dan teraflikasikan oleh para pendengarnya  sesuai dengan keadaan kini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun