Mohon tunggu...
joko adi kusumo
joko adi kusumo Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Pemanfaatan Media Sosial dalam Berdakwah di Masa Covid-19

21 Mei 2020   18:00 Diperbarui: 22 Mei 2020   11:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Joko Adi Kusumo
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Prodi Jurnalistik 2C

Berdakwah dengan penuh Ikhtiar di Masa Covid-19


Sudah hampir satu bulan lebih sejak tanggal 2 maret 2020 pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang mengharuskan pemerintah membuat regulasi agar kita semua tetap dirumah aja “stay at home”. Saat ini banyak pekerjaan, sekolah, kuliah, Ibadah dan kegiatan lainnya yang diharuskan dirumah saja guna mencegah penyebaran virus Covid-19 ini yakni dengan memanfaatkan media sosial yang menjadi sarana komunikasi yang efektif guna menyampaikan informasi dengan segera dalam berbagai bentuk baik itu berita, penyampaian kuliah dalam bentuk Daring, pekerjaan yang dilakukan secara online dan masih banyak lainnya.


Salah satu kegiatan yang biasa kita temui dan bahkan kita datangi guna menambah ilmu wawasan dalam hal ilmu beragama ialah kegiatan-kegiatan seperti ”Dakwah”. Saat ini kita mengetahui bahwa solat jum’at ditiadakan untuk sementara yang di mana khotbahnya tersebut sebagai salah satu bentuk dakwah para ulama dan ustadz, kemudian ada banyak majlis-majlis ta’lim yang mentiadakan acara ceramah agar tidak ada perkumpulan yang dimana itu dilarang saat ini oleh pemerintah karena adanya kontak secara langsung juga masih banyak lagi yang berkaitan dengan dakwah tersebut, karena dakwah itu mengharuskan adanya komunikasi langsung. 

Akan tetapi, sekarang ini komunikasi langsung tersebut tidak diperbolehkan maka diubahlah menjadi komunikasi Digital  dengan memanfaatkan media sosial seperti: via chat, vidcall, streaming, google meet, zoom, Facebook, twitter dan masih banyak lagi media sosial dan aplikasi yang menyediakan tempat diskusi.


Dalam berdakwah menggunakan media sosial pun banyak yang meminati dan bahkan sudah banyak yang melakukannya sebelum pandemi ini karena mereka sebagai pendakwah dan pendengarnya pun merasa dipermudah untuk bisa mengikuti dakwah tersebut mereka hanya dari rumah saja tanpa harus keluar rumah dan hanya menggunakan HP, Laptop, dan Komputer yang tersambung kejaringan data untuk mengakses media sosial tersebut sehingga menimbulkan ekspektasi dimana dakwahnya itu banyak diminati walaupun  berdakwah dari rumah. Dalam berdakwah di media sosial di masa Covid-19 ini kita diharuskan tetap Ikhtiar yakni harus tetap berusaha dan selalu mengingatkan kepada sesama agar tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.


Dakwah adalah salah satu sarana komunikasi yang mudah diterima oleh masyarakat kita terutama di Indonesia karena hal tersebut sudah menjadi bagian dari kita sebagai umat islam. Oleh karena itu, sebagai seorang pendakwah memiliki peran penting untuk mengingatkan kepPreview ada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial serta memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat terhindar dan mencegah penyebaran Covid-19 ini dengan mengikuti anjuran pemerintah dan tetap dirumah saja sebagai bentuk menjalankan Sunnah Nabi Muhammad SAW yang dimana saat terjadi musibah pandemi di zaman Nabi. 

Terdapat Thaun (wabah penyakit) yang kemudian Nabi menyuruh para sahabat dan para umat saat itu untuk tinggal dirumah. Dengan mengikuti Sunnah atau apa yang dilakukan oleh Nabi merupakan jalan yang tepat, hal ini juga menunjukan akan pengakuan kemuliaan Rasullullah sehingga yang diperbuatnya tersebut menjadi anjuran yang bermanfaat untuk kita.


Sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk berdakwah mengajak kepada jalan Allah SWT. Ikhtiar menjadi hal penting dalam berdakwah dan kita diharuskan berusaha untuk melawan dan mencegah Covid-19 ini semakin menyebar, dengan mengikuti arahan pemerintah yakni selalu mencuci tangan, dirumah saja, dan kalaupun kita diharuskan untuk keluar maka kita harus memakai masker menjaga jarak sosial distancing serta mengurangi interaksi secara langsung diluar rumah, dan menerapkan pola hidup sehat di diri kita agar sistem imun kita meningkat, dan kita juga wajib berdoa semoga penyakit ini dihilangkan dari bumi kita tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun