Mohon tunggu...
Joko Yuliyanto
Joko Yuliyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - pendiri komunitas Seniman NU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis opini di lebih dari 100 media berkurasi. Sapa saya di Instagram: @Joko_Yuliyanto

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semut

4 Januari 2020   11:44 Diperbarui: 4 Januari 2020   11:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: wonkette.com


"Jalannya bergelombang"
Sebaris semut menggunjing
Anjing-anjing tidur pulas

Permadani digelar sang tuan
Bercorak laksana negeri madani
Menyambut tamu agung
Wangi : semerbak baladil amin

Semut-semut menggerutu
Tiap langkah osa-asu
"Goblok, tuli tak mau dengar"
Ramah dibalasnya senyum

Semut dimaklumi anjing
Andainya sebesar dirinya
Betapa halus ungkap kata
Memandang permadani penuh isyarat

"Biar, mungkin belum paham"
Bincang tuan dan permaisuri

Desember, 19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun