"Jalannya bergelombang"
Sebaris semut menggunjing
Anjing-anjing tidur pulas
Permadani digelar sang tuan
Bercorak laksana negeri madani
Menyambut tamu agung
Wangi : semerbak baladil amin
Semut-semut menggerutu
Tiap langkah osa-asu
"Goblok, tuli tak mau dengar"
Ramah dibalasnya senyum
Semut dimaklumi anjing
Andainya sebesar dirinya
Betapa halus ungkap kata
Memandang permadani penuh isyarat
"Biar, mungkin belum paham"
Bincang tuan dan permaisuri
Desember, 19