Mohon tunggu...
Joko Rinanto
Joko Rinanto Mohon Tunggu... Penulis -

Menulislah, karena hidup adalah sebuah perjalanan pengaruh dan memengaruhi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kedahsyatan Minyak Zaitun dan Kualitasnya

5 November 2010   13:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49 4759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_316102" align="alignleft" width="300" caption="Minyak Zaitun (Olea europae)"][/caption]

Oleh: Joko Rinanto

Minyak zaitun telah dikenal oleh berbagai bangsa sebagai salah satu minyak tersehat yang pernah dihasilkan oleh bumi. Karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan manusia minyak zaitun menjadi barang berharga dan telah disebut sebagai “Emas Cair.”

Seni menggunakan minyak zaitun untuk kesehatan badan dan jiwa telah dimulai sejak 6.000 tahun lampau. Hipocrates (400 SM) telah menggunakan minyak zaitun pada lebih dari 60 resep terapi untuk pengobatan pasiennya. Sebotol minyak zaitun adalah minyak P3K yang serbaguna yang berguna ketika bencana.

Minyak zaitun adalah salah satu minyak tumbuhan yang pertama dibuat orang dan diperas dari pohon zaitun (Olea europae L.). Asalnya minyak zaitun dikembangbiakkan di cekungan Laut Tengah. Sejak zaman para nabi-nabi terdahulu tumbuhan ini telah dibudidayakan untuk dimanfaatkan minyaknya untuk memasak, bahan pengobatan, kosmetik, pembuatan sabun, alat pelumas, bahkan sebagai bahan bakar untuk lampu di rumah-rumah.

Dari jumlah total sejumlah 300 varietas, setidaknya ada 30 varietas yang dipergunakan secara luas untuk mendapatkan minyak zaitun. Sebagian besar minyak zaitun dibuat di negeri-negeri Laut Tengah seperti Spanyol, Italia, dan Yunani; sementara sebagian kecil diproduksi di California, Australia, sebagian Amerika Selatan dan negeri-negeri lain.

Pohon zaitun tumbuh sepanjang tahun (evergreen). Daun zaitun yang kasap berbentuk bulat telur, lonjong, atau seperti mata panah. Permukaannya berwarna hijau tua di bagian atas dan memiliki semacam sisik keperakan di bagian bawah. Bunganya putih dan harum tumbuh dalam bentuk gerumbul kecil yang tangkainya lebih pendek daripada tangkai daun. Buahnya lunak dan penuh cairan berbentuk lonjong atau membulat berwarna hijau sampai hitam mengkilap. Sebatang pohon zaitun dapat tumbuh hingga usia 1.500 tahun, maka tak ayal pohon ini dianggap sebagai salah satu pohon peninggalan bumi zaman primitif.

Minyak zaitun bersifat dingin dan lembab pada tingkatan pertama. Minyak zaitun yang dihasilkan dari buah zaitun yang sudah masak adalah yang terbaik dan paling stabil. Minyak yang didapatkan dari buah yang mentah cenderung dingin dan kering. Minyak yang dihasilkan dari buah zaitun merah memiliki kualitas sedang, sementara yang dibuat dari zaitun hitam mampu member kehangatan sekaligus kelembaban dengan stabil. Minyak semacam ini mampu melapangkan perut, tak aneh minyak zaitun dapat dipergunakan sebagai obat maag, serta dapat mengeluarkan cacing. Seluruh jenis zaitun berkhasiat menghaluskan kulit dan memperlambat pertumbuhan uban.

Seratus gram minyak zaitun mengandung: 163 kalori, 70,8 % air; 1,2 gr protein; 18,6 gr lemak; 1,7 gr serat; dan 79 mg kalsium; 200 IU vitamin A, 0,01 mg vitamin B1; 0,18 mg vitamin B2; 0,1 mg vitamin B3; dan 3 mg vitamin C; 2,3 IU vitamin E. Dengan kandungannya yang kaya akan asam lemak essensial, kalsium, zat besi, potassium, dan vitamin K, minyak zaitun dikenal dapat memangkas resiko penyakit jantung, melawan kanker, meredakan arthritis, mencegah terjadinya diabetes, meredakan nyeri, mencegah pikun, mencegah keropos tulang, memperkuat tubuh melawan HIV.

Minyak zaitun dengan kualitas terbaik adalah minyak zaitun Extra Virgin, yaitu minyak yang dihasilkan dari buah zaitun berkualitas nomor wahid dan diperoleh dari perasan Cold Pressed Oil (perasan dingin) tanpa menggunakan pelarut organik sebagai pelarut untuk menarik minyaknya. Hanya boleh memiliki keasaman alami kuran dari 1%. Rasa “buah”-nya kuat dan sangat baik untuk dipergunakan untuk meracik salad. Minyak ini kaya akan kandungan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan, terutama bila tidak terurai karena sentuhan panas pada pemerasan dan penggunaannya.

Selanjutnya adalah kualitas Virgin, yaitu minyak yang diperoleh secara mekanik (dengan perasan) tanpa panas, yang mengubah tingkat keasaman menjadi antara 1-5%. Minyak ini disarankan untuk dipergunakan dalam meracik salad dan marinade.

Kualitas nomor tiga adalah Pure, yaitu campuran dari minyak zaitun sulingan (diolah dengan uap dan bahan kimia dan yang virgin dan harganya lebih murah. Tingkat keasaman berkisar 3-4%. Minyak ini paling sering dipergunakan sebagai minyak untuk masak.

Selanjutnya adalah kualitas Extrated and Refined, atau minyak yang dibuat dari sisa perasan pertama, dengan menggunakan pelarut kimia; minyak virgin ditambahkan sebagai penguat rasa. Biasanya pada kemasan minyak ini tercantum kata-kata “Made from refined olive oil” yang mengesankan bahwa isinya diambil dari inti sari minyak zaitun, namun sebenarnya ini menandakan rasa dan tingkat keasamannya adalah hasil olahan kimiawi.

Kualitas terakhir adalah Pomace, yaitu minyak yang dibuat dengan ekstraksi kimia dari segala residu yang tersisa setelah perasan dan pemrosesan kedua. Mengandung keasaman 5-10%; minyak virgin ditambahkan sebagai penguat rasa.

Beberapa hal yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari kedahsyatan manfaat minyak zaitun, sementara orang-orang di kawasan mediterania telah sejak lama menggunakan minyak zaitun sebagai lauk mereka sehari-hari dengan tujuan untuk mencegah melonjaknya LDL, menurunkan obesitas dan memperpanjang usia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun