Mohon tunggu...
Joko Soebagyo
Joko Soebagyo Mohon Tunggu... -

Sedang belajar di Prodi Pendidikan Matematika UNJ Pascasarjana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pemanfaatan Web Khan Academy dalam Pembelajaran Matematika

16 Mei 2015   05:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:57 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan pada Gambar 4 adalah salah satu keuntungan bagi guru atau orangtua tentang kondisi anak/siswa-nya. Masih banyak penjelasan lain yang lebih rinci dan detail dalam pembelajaran matematika dengan memanfaatkan Khan Academy.

Kekurangan Khan Academy

Setiap alat/media pembelajaran pasti memiliki kelemahan dan kekurangan, demikian juga dengan Khan Academy. Pembelajaran matematika di Khan Academy memerlukan penguasaan bahasa Inggris yang baik, komputer/laptop/gadget untuk mengakses dan koneksi internet yang baik walaupun ada versi offline-nya.  Tanpa hal-hal tersebut, sulit rasanya untuk melakukan pembelajaran matematika di Khan Academy.

Pada saat penulis melakukan penelitian dengan memanfaatkan web Khan Academy, masalah bahasa dapat ditanggulangi dengan menggunakan fasilitas google translate.  Nah, yang paling dirasa sulit adalah menyediakan komputer, laptop atau gadget seperti android atau smartphone yang lain dan koneksi internet pada saat belajar di dalam kelas.

Di beberapa sekolah di Jakarta, pembelajaran matematika dengan memanfaatkan Khan Academy mungkin dapat dilakukan.  Tetapi, kenyataan di lapangan mengatakan mayoritas sekolah tidak dapat melakukan pembelajaran matematika dengan memanfaatkan Khan Academy.

Beberapa penelitian

Menurut (Gönül & Solano, 2013) menyatakan “Khan experience does not significantly raise the exam score but does increase time in exam. A diligent or a conscientious student may achieve proficiency in more skill-sets and also spend more time completing the exam, perhaps double-checking before clicking the “submit” button”.  Dengan kata lain, Khan Academy tidak meningkatkan skor secara signifikan tetapi meningkat dalam waktu pengerjaan.  Dan untuk siswa yang rajin dapat meningkatkan keterampilan matematis lebih banyak lagi.

Hasil penelitian yang dilakukan penullis, memberikan kesimpulan antara lain bahwa aktivitas siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pemanfaatan web Khan Academy secara keseluruhan semakin baik setelah beberapa kali pertemuan.  Hal ini terlihat selama proses pembelajaran matematika, siswa terlihat lebih semangat dalam belajar matematika, lebih menyenangkan, dana adanya interaksi antar teman, eksplorasi, mengamati, serta menikmati dalam mengerjakan soal-soal di web Khan Academy.

Bibliography

BrckaLorenz, A., Haeger, H., Nailos, J., & Rabourn, K. (2013). Student Perspectives on the Importance and Use of Technology in Learning. California: Indiana University.

Cherkas, B., & Welder, R. M. (2011). Interactive Web-Based Tools for Learning Mathematics: Best Practices. In A. A. al.], Teaching Mathematics Online: Emergent Technologies and Methodologies (p. 275). United States of America: Information Science Reference.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun