Internet memiliki potensi memasarkan brand perusahaan Anda supaya menjadi besar. Membangun dan sekaligus mempertahankan brand bisnis Anda secara online, semakin mudah diterapkan dewasa ini.
Namun pastinya persaingan menjadi batu halangan di setiap persaingan pasar. Apalagi dengan padatnya informasi yang beredar di internet, orang-orang sekarang punya kendali terhadap apa yang mereka lihat.
Contoh dari distribusi informasi melalui internet yang sangat terstruktur, adalah iklan Google AdSense, yang sangat subjektif dalam menargetkan iklan langsung pada pasar produk itu sendiri, namun nyatanya menurut saya hasilnya cenderung sama saja.
Disisi lain, memasarkan produk dan jasa secara online langsung pada konsumen potensial kini menjadi kian sulit, terlebih peraturan SEO yang ketat dan peraturan baru dalam Google Policy yang mengharuskan kita untuk memasang iklan di Google Adsense jika memang ingin terpampang di halaman pertama search engine.
Terlebih jika website kita tidak memiliki konten yang banyak karena kebijakan perusahaan dalam membatasi ruang konten bagi publik.
Sebagai contoh website yang menggunakan blog untuk mendukung website, silahkan cek halaman NEWS dari website Fibo Group Indonesia.
Saya tidak menjelaskan media apa saja yang cocok untuk digunakan, namun yang akan saya deskripsikan lebih ke rencana dan target dalam efisiensi keuangan dalam pemasaran online.
Targetkan Pasar Spesifik
Strategi marketing Anda tidak akan pernah berhasil jika Anda tidak memilih pasar yang tepat. Untuk itu, sebelum melakukan strategi pemasaran, tentukan target pasar Anda terlebih dahulu.
Ada kalanya kita harus membayar pihak ketiga untuk menentukan keyword dan target yang tepat.
Namun, sebenarnya hal tersebut tidak sulit. Jika Anda benar-benar tahu produk anda, Anda sudah pasti mampu untuk menentukan target pasar Anda sendiri, bahkan sebelum perencanaan bisnis anda dibuat.