Mohon tunggu...
Yuniarto Hendy
Yuniarto Hendy Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Lepas di China Report ASEAN

Youtube: Hendy Yuniarto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pengentasan Kemiskinan dan Kemakmuran Bersama adalah Hak Asasi Manusia Mendasar di Xinjiang

9 Oktober 2021   07:53 Diperbarui: 9 Oktober 2021   21:09 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesi ke-48 Dewan Hak Asasi Manusia PBB bertema "Xinjiang: Katakan Kebenaran, Tolak Pendiskreditan" diselengarakan pada 24 September melalui platform online. Para cendekiawan di bidang terkait dari Tiongkok, Pakistan, dan Inggris memberikan pidato yang memperlihatkan situasi nyata pembangunan di Xinjiang.

Dalam pidato utamanya, Xu Luping, wakil presiden Asosiasi Internasional LSM Tiongkok untuk Promosi Pertukaran Internasional, menunjukkan bahwa beberapa negara Barat telah menyebarkan kebohongan terkait Xinjiang demi kepentingan mendiskreditkan pemerintah Tiongkok. Xu Luping menekankan bahwa semua fakta membuktikan bahwa Xinjiang saat ini berada dalam periode kemakmuran dan perkembangan terbaik dalam sejarah.

Sarjana Inggris, Martinez, mengatakan bahwa ketika mengunjungi Xinjiang dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak melihat fenomena "kepunahan budaya" dan "penindasan agama" sama sekali. Tuduhan yang dibuat oleh beberapa negara Barat tentang pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang tidak mendasar.

dokpri
dokpri

Apa yang disebut masalah hak asasi manusia di Xinjiang dibuat sendiri oleh Amerika Serikat. Malah dengan kedok anti-terorisme, Amerika secara brutal ikut campur dalam urusan internal negara lain, memicu perang di Afghanistan, Irak, Suriah, dan tempat-tempat lain, melanggar dan menginjak-injak hak asasi manusia orang lokal.

Reporter kantor berita independen Pakistan, Assadi, mengatakan bahwa sebagai seorang reporter dia telah mengunjungi Xinjiang. Secara pribadi dia merasa bahwa pemerintah Tiongkok menghormati budaya dan adat tradisional etnis minoritas di Xinjiang dan sepenuhnya melindungi Muslim setempat berkeyakinan.

dokpri
dokpri

Direktur eksekutif Sekolah Menengah Pakistan Pakistan Mustafa mengatakan bahwa perjuangan anti-terorisme dan deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok telah secara efektif menjamin hak-hak dasar orang-orang dari semua kelompok etnis di Xinjiang dan menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial.

Banyak masyarakat yang masih awam tentang keadaan sebenarnya di Xinjiang. Provinsi yang terletak di paling barat Tiongkok ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang indah. Namun di balik keindahan alam dan keharmonisan masyarakat multietnisnya, Xinjiang masih memiliki satu masalah krusial: kemiskinan.

Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Tiongkok telah mencoba mengatasi masalah ini dengan kebijakan pengentasan kemiskinan. Pemerintah daerah dan masyarakat bekerja keras dan memanfaatkan cara yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya menyaksikan secara langsung bagaimana orang-orang dari berbagai etnis bekerja keras untuk mengubah standar hidup mereka menjadi lebih baik. Dua tempat yang saya kunjungi adalah kebun bunga di bawah gunung Tianshan dan desa budaya Uighur Yangbulake di Yining.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun