Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sidang MKD, Kehadiran Luhut Siapa yang Untung?

14 Desember 2015   16:28 Diperbarui: 14 Desember 2015   16:57 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sidang MKD dalam kasus ketua DPR, Setya Novanto, sedang mengagendakan pertemuan dengan Luhut B. Panjaitan. Pemeriksaan pak Luhut agak berbeda dari dua saksi sebelumnya yaitu Sudirman Said dan Maruf Syamsudin. Pemeriksaan pak Luhut sepertinya anggota MKD lebih lunak terhadap pak Luhut. Apakah karena pak Luhut kurang relefan keterangannya sehingga anggota MKD memberi pertanyaan dan penekanan tidak segalak kepada Sudirman Said dan Maruf Syamsudin?

Dari segi Pak Luhut, pemeriksaan dirinya sebagai satu kesempatan memberikan pemahamannya tentang kontrak karya freeport yang akan berakhir pada 2021. Dari pemaparan yang beliau sampaikan, cukup tegas dan lugas beliau memberi kronologi dan masukan beliau kepada presiden Jokowi.

Dalam pemaparannya beberapa kali beliau memberi memo ke pak presiden dalam kedudukan pemerintah yang selalu tunduk kepada UU yang berlaku. Semua beliau uraikan runut, melalului kajian yang dilakukan dengan team kepala staff kepresidenan, semua diuraikan terperinci. Pemaparan ini seolah memberi signal agar sewaktu-waktu presiden tidak salah langkah dan salah ucap terkait perpanjangan KK PTFI.

Kehadiran Luhut Panjaitan seolah tak menyentuh terlapor Setya Novanto, karena apapun yang ditanyakan terkait rekaman pembicaraan, beliau selalu menjawab, silakan anggota MKD yang terhormat tanya ke mereka berdua, apa maksud dan tujuan menyebutkan nama pak Luhut. Di sini jelas terlihat, bahwa kehadiran pak Luhut, tidak ada yang bisa dicari apa kesalahan Setya Novanto, sebab mereka bicara apapun dengan tujuan apapun, toh pak Luhut tidak ikut dalam pembicaraan.

Mengenai pertemuan luhut dengan petinggi freeport di USA, yang terjadi 4 tahun yang lalu, rasanya jika SetNov dan Riza Chalid menganggap itu signal adanya upaya perpanjangan juga terlalu jauh. Maka kehadiran Luhut di sidang MKD kali ini, tidak lebih hanya sekedar meramaikan dan seolah menghebohkan akan tetapi urgensi dengan kasus SetNov tidak ada.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun