Mohon tunggu...
John Lobo
John Lobo Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Surat untuk Menteri Agama dan Mendikbudristek RI

26 Juli 2022   12:03 Diperbarui: 28 Juli 2022   08:17 3441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasi yang dipersoalkan.dok.pribadi

Oleh : Tuan Kopong MSF

Pak Mentri Agama, Pak Mentri Pendidikan: SEGERA Cabut Peredaran Buku Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas VII !!

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng oleh ulah segelintir orang yang merasa diri paling tahu ajaran agama lain.  Buku pendidikan yang berkaitan dengan ajaran agama dan iman agama lain bukannya ditulis oleh para penulis dari agama yang bersangkutan atau tokoh agama yang berkompeten tapi justru dari mereka yang beragama lain dan menulis ajaran iman agama lain yang melahirkan kekisruhan dan kegaduhan.

 Kali ini adalah buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan pada tahun 2021 dan yang ditulis oleh Zaim Uchrowi dan Ruslinawati.

Sebuah kesalahan fatal dan bahkan penyesatan pendidikan dituliskan dalam buku ini oleh para penulis tepatnya pada Bab IV: Kebhinekaan Indonesia, halaman 79. Disini dituliskan tentang kepercayaan (iman) masing-masing agama yang dimulai dengan agama Islam. Namun menjadi sebuah kesalahan besar dan kesesatan pengajaran ketika penulis menjelaskan ajaran iman agama Protestan (no. 2) dan agama Katolik (no. 3).

buku PPkn kelas VII.dok.pribadi
buku PPkn kelas VII.dok.pribadi

Kesalahan pertama adalah dengan menyebutkan Protestan sebagai Kristen sedangkan Katolik tanpa kata Kristej. Untuk diketahui bahwa Kristen adalah  para pengikut Kristus (ajaran dan karya-karya baik Yesus-bdk. Kis 11:26). Maka Katolik menjadi pertama kali yang sejatinya Kristen. Karena kalau mau jujur Protestan merupakan "pecahan" dari Katolik yang memisahkan diri mereka dari Gereja Katolik dan mendirikan komunitas mereka sendiri yang kita kenal hingga kini sebagai Protestan.

Maka menjadi jelas bahwa Kristen itu adalah Katolik dan komunitas gerejawi lainnya seperti Protestan dan lainnya. Singkat kata; Kristen adalah Katolik da atau Katolik adalah Kristen. Hanya di Indonesia saja yang membuat pengaburan sejarah dan bahkan berusaha menghilangkan fakta sejarah bahwa seakan-akan hanya Protestan yang Kristen dan Katolik tidak. Ini salah kaprah dan penyesatan!

Kesalahan kedua adalah menyangkut ajaran iman. Penulis menyamakan ajaran iman Gereja Katolik dan Protestan. Padahal supaya penulis tahu bahwa Katolik dan Protestan berbeda baik dari segi Teologi, Dogmatis dan Tradisi Suci yang hanya diterima oleh Gereja Katolik. 

Bahwa pengakuan iman Protestan sebagai pengikut Kristus tidak kemudian dijadikan sebagai landasan menyamakan pemahaman Teologis dan Tafsiran Biblis serta Dogma dan Tradisi Suci serta Magisterium Gereja Katolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun