Mohon tunggu...
John Lobo
John Lobo Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi dan Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Guru di SMA Negeri 2 Kota Mojokerto Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bangga Menjadi Gembala di Rumah Sendiri

1 Juli 2022   08:37 Diperbarui: 1 Juli 2022   08:39 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disuap sang ibu. dok.pribadi

Oleh : John Lobo

Romo Adit - dok.pribadi

Sebagai ketua lingkungan saya patut bersyukur dan berbangga karena tanggal 23 Juni 2022 yang lalu telah menerima tahbisan Imam RD Robertus Bellarminus Aditya Wahyu Nugraha. Romo Adit begitu sapaan akrabnya adalah Imam yang kedua dari lingkungan Santo Stanislaus Paroki Mojokerto, tempat kami melayani. Imam pertama adalah Romo Handy. Romo Adit lahir di Mojokerto, 14 Februari 1995. Beliau adalah anak tunggal dari Bapak Agustinus Dwidjo Djarinto (Alm) seorang pensiunan polisi dan ibu Lydia Christiana Nunuk Kustantinah seorang pensiunan guru Agama Katolik.

Motto tahbisannya adalah "Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (Filipi 1:21). Pendidikan yang ditempuh oleh Romo Adit sejak tingkat pra sekolah adalah di lembaga pendidikan Katolik antara lain :  TKK Wijana Sejati, Mojokerto (1999-2001). Berikutnya beralih ke SDK Wijana Sejati, Mojokerto (2001-2007) dan pendidikan tingkat menengah pertama beliau jalani di SMPK St. Yusup, Mojokerto (2007-2010) Demikian juga tingkat menengah atas beliau tuntaskan di SMAK Seminari Garum, Blitar (2010-2013)

Romo Adit menyelesaikan studi sarjana strata satu di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) (2015-2019). Judul Skripsi: "KONSEP BANALITAS KEJAHATAN MENURUT HANNAH ARENDT". Selanjutnya menjalani Studi Teologi Institutum Theologicum Ioannis Mariae Vianney Surabaya (IMAVI) (2019-2021)

Judul Tugas Akhir: "MASYARAKAT PASCA-SEKULAR DAN PROBLEMATIK HUBUNGAN ANTARA IMAN DAN NALAR: GAGASAN RATZINGER"

Panitia Misa Pedana. dok.pribadi
Panitia Misa Pedana. dok.pribadi

Perjalanan riwayat formasi dari Romo Adit adalah sebagai berikut: Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo Garum, Blitar (2010-2014). Seminari Tahun Orientasi Rohani Yohanes Maria Vianney, Sasana Krida Jatijejer, Trawas, Mojokerto (2014-2015). Seminari Tinggi Providentia Dei, Surabaya (2015-2021). Pelantikan Lektor (9 Agustus 2018). Pelantikan Akolit (16 Agustus 2019). Tahbisan Diakon (20 Juni 2021). Tahun Diakonat: Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya (20 Juni 2021 -- 15 Mei 2022)

Terpanggilnya beliau menjadi Romo adalah sebuah proses panjang yakni mulai tumbuh tatkala masih duduk di bangku sekolah dasar. Pada waktu itu ibunya memperlihatkan sosok seorang uskup yang sedang merayakan Ekaristi di paroki. Dengan busananya yang megah dan senyumannya yang ramah, ia merasa kagum atas wibawa dan karisma uskup sebagai lambang kehadiran Yesus Kristus, Sang Gembala Agung.

Romo Adit diapiti oleh keluarganya yang beragama Islam.dok.pribadi
Romo Adit diapiti oleh keluarganya yang beragama Islam.dok.pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun