Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah dan Nasihat Kehidupan dari Sepeda

26 Januari 2023   23:41 Diperbarui: 26 Januari 2023   23:51 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumen pribadi)

Sepeda adalah kendaraan roda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. Nama lain sepeda adalah kereta angin.

Kereta angin ternyata juga punya nenek moyang. Leluhur sepeda yang oleh orang Inggris disebut bicycle, diperkirakan dari negara pesepak bola Zinedine Yazid Zidane. Dari Perancis.

Namun, sepeda bukan ditemukan orang Perancis. Justru oleh orang Jerman pada tahun 1817. Namanya Baron Karls Drais Von Sauerbronn yang lahir 29 April 1785 di Karlsruhe.

Karl Drais -- begitu namanya lebih dikenal -- memulai perjalanan pertamanya menggunakan sepeda buatannya pada tanggal 12 Juni tahun 1817.

Perjalanan pertamanya itu dari Manheim ke kota Schwetzinger Relaishaus. Sedangkan yang kedua dari kota Gernsbach ke kota Baden. Juga di tahun yang sama.

Tentu, sepeda ciptaannya itu belum seperti sekarang. Kala itu sepeda roda dua karya Karl Drais terbuat dari kayu, dengan kemudi tapi tanpa pijak-pijak atau pedal.

Di Indonesia, sepeda dipopulerkan oleh orang Belanda. Pada masa kolonial. Mereka membawa sepeda buatan Eropa sebagai alat transportasi saat melakukan penjajahan di Indonesia.

Salah satu cabang olahraga yang menggunakan kereta angin adalah balap sepeda. Balap sepeda menjadi cabang olahraga resmi yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1951 di Jakarta (21 September s.d. 28 Oktober 1951).

Sesudah itu beberapa daerah membentuk komunitas-komunitas perkumpulan balap sepeda. Akhirnya berdiri Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pada tanggal 20 Mei 1956 di Semarang, Jawa Tengah.

Sepeda-sepeda modern seperti sepeda gunung (mountain bike), sepeda perkotaan (road bike), sepeda anak dan sepeda lipat (folding bike), mulai muncul di Indonesia tahun 1980-an.

Mountain bike merupakan sepeda modern yang banyak diminati masyarakat Indonesia sampai saat ini. Sepeda ini pertama kali diperkenalkan oleh Joe Breeze dari Marin County, California, Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun