Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Musim Pilkada Vs Covid 19

7 September 2020   10:34 Diperbarui: 8 September 2020   19:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Proses Pendaftaran Paslon ke KPU dengan massa pendukung, Sumber foto: makassar.sindonews.com

Evaluasi sangat diperlukan terutama saat pendaftaran tanggal 04 sampai dengan 06 September kemarin dimana banyak massa para pasangan calon masih dijumpai tidak mematuhi protokol Covid 19. 

Proses evaluasi untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kondisi (pandemik Covid 19) saat ini dapat dijadikan ke tahapan-tahapan pilkada selanjutnya. 

Kita ketahui sendiri tahapan-tahapan pemilu serentak sangat panjang dan diperkirakan selesai sampai dengan akhir Desember 2020 (pemungutan suara di TPS tanggal 09 Desember 2020). 

Pemungutan suara dilaksanakan tanggal 09 Desember 2020, belum lagi proses (tahapan) setelah pemungutan suara seperti rekapitulasi dan lain-lain. 

Kesimpulannya adalah proses tahapan pilkada masih panjang sehingga perlu ketegasan penyelenggara terhadap paslon pilkada serentak untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 agar tidak menciptakan kluster-kluster baru kedepannya. Untuk apalah kita melakukan pilkada serentak , jika hanya menciptakan korban-korban baru (kluster-kluster baru) yang akan merugikan bangsa kita sendiri. 

Ilustrasi Proses Pendaftaran Paslon ke KPU dengan massa pendukung, Sumber foto: makassar.sindonews.com
Ilustrasi Proses Pendaftaran Paslon ke KPU dengan massa pendukung, Sumber foto: makassar.sindonews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun