Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation 2006

22 Juli 2020   13:02 Diperbarui: 22 Juli 2020   13:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Perjanjian Beasiswa Tanoto Foundation, Sumber foto: Dokumen Pribadi

Pada pagi hari yang cerah saya berjalan ke kampus, seingat saya waktu itu sekitar akhir Juni 2006, saya menuju ke ruang akademik kampus saya tempat formulir pengajuan beasiswa diserahkan untuk dikirim ke Jakarta. 

Pagi Pak, saya mau mengajukan beasiswa Tanoto Foundation, teriak saya. Kemudian bapak itu mengecek segala persyaratan persyaratan yang dibuthkan. 

Akhir kata petugas akademik saya mengatakan, persyaratannya beres Jo, Ntar tunggu pengumuman selanjutnya..Akhirnya aku sangat senang mendengar pendapat bapak itu. 

Tunggu menunggu pengumuman untuk seleksi, dalam benak saya berpikir, mungkin kah saya mendapatkan beasiswa TF ini? Mengingat saingan saya ada 5 Univeristas Mitra Tanoto Foundation (UGM, UI, IPB, ITB, USU). 

Setiap hari saya memantau perkembangan seleksi TF, ternyata belum ada. Beberapa bulan kemudian, pengumuman di Gedung Pusat UGM, pengumuman terpampang. 

Mata saya diam sejenak melihat beribu-ribu pelamar beasiswa dan beberapa test yang harus dihadapi. Saya mencatat jadwal testnya dan info info yang berkenan dengan beasiswa TF.. 

Menjelang hari ujian saya belajar sedikit demi sedikit materi psikotest. Hari pertama test saya lalui dengan ujian psikotest, Focus Group Discussion (FGD). Tak terasa hari itu saya sangat lelah, mengingat materi yang disajikan yang membuat otak saya bekerja keras..

Saat FGD, saya aktif dan berdiskusi dengan teman teman untuk mendiskusikan topik yang ditentukan panitia. Waktu Selesai, teriak panitia, setelah itu panitia memberi pengumuman kapan hasil ujian akan diterbitkan dan jadwal wawancara. Panitia menyarankan untuk memantau perkembangan pengumuman Beasiswa Tanoto Foundation.

Setiap hari berlalu, dan setiap hari juga aku berdoa semoga saya mendapatkan beasiswa TF, karena saya sangat membutuhkan biaya untuk penelitian tugas skripsi saya. 

Sembari menunggu pengumaman dari TF, saya mengikuti jadwal kuliah saya seperti biasa dan membantu dosen membimbing skripsi saya. Akhirnya pengumuman pun tiba, seingat saya dari ada butuh waktu 6 bulan menunggu proses beasiwa TF dari sejak pengiriman formulir sampai dengan test terakhir (wawancara). 

Menjelang hari H, pagi itu itu juga, waktu yang saya tunggu tunggu, karena saya tidak sabar lagi melihat hasil seleksi test psikotes dan FGD kemarin. Saya menuju kampus dengan jantung yang berdetak detak dan sedikit takut, saya mendekat ke papan pengumuman dan dalam benak saya berkata lulus gak ya aku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun