Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjuangan Mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation 2006

22 Juli 2020   13:02 Diperbarui: 22 Juli 2020   13:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Perjanjian Beasiswa Tanoto Foundation, Sumber foto: Dokumen Pribadi

Tulisan ini bertujuan untuk memotivasi teman-teman mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa bergensi seperti Tanoto Foundation terutama yang duduk di strata satu (S1) atau strata dua (S2). 

Tulisan ini merupakan hasil pengalaman penulis mendapatkan beasiswa yang pada era tahun 2006 adalah yang terbesar fasilitas yang diberikan karena selain uang kuliah kita dibayar gratis, kita juga mendapatkan uang saku per bulan dan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan soft skills kita. Berikut ini disajikan cerita saya terkait perjuangan mendapatkan Beasiswa Tanoto Foundation tahun 2006 sampai dengan 2007. 

Tidak ada bermaksud menyombongkan diri dalam tulisan ini tetapi lebih kepada rasa berbagi pengalaman terkait perjuangan mendapatkan beasiswa untuk menginspirasi teman-teman mahasiswa. Semoga cerita ini bermanfaat terutama teman-teman yang lagi berjuang mendapatkan beasiswa. 

Tulisan ini juga menceritakan tips mendapatkan beasiswa TF dan materi apa saja yang disajikan ketika mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang diadakan oleh panitia dan menurut saya tahapan seleksinya sangat panjang dan menguras energi dan pikiran. 

Walaupun kejadian ini sudah berlangsung sangat lama tepatnya sudah 14 tahun (tahun 2006), tetapi ada nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik terutama buat teman-teman mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa saat menempuh studi strata satu. 

Pagi hari saya pergi ke kampus saya untuk mengikuti kuliah kelas dengan sedikit tergesa-gesa. (Kuliah kuliah kuliah terbesut di dalam otakku). Kuliah merupakan suatu rutinitas yang mengasyikkan bagiku walau kadang membosankan, terutama saat kuliah pagi. Ku berjalan kaki menuju kampusku tercinta (Fakultas Kehutanan UGM). 

Sesampai di kampus, aku masuk ke ruang kelas dan mengikuti sesi kuliah dari dosen ku dengan sedikit wajah mengantuk. Setelah proses kuliah, seperti biasa saya tidak pernah lepas melihat papan pengumuman yang ada di kampusku, itu menjadi konsumsi wajib jika ke kampus karena banyak info yang saya dapatkan. 

Secara tak terduga saya meilhat terpampang penawaran beasiswa, pertama saya penasaran, berhubung di kampus ku beasiswa banyak, tetapi pengumuman itu mengusik benakku, beasiswa apa sih ini? Saya mendekat ke papan pengumuman, ternyata beasiswa Tanoto Foundation, mendengar beasiswa itu saya ingat Bapak Sukanto Tanoto (Orang Kaya di Indonesia ini). 

Dalam benakku, pasti syarat nya susah, saingan banyak, dll. Kutelusuri satu persatu persyaratan yang ada, aduh banyak banget nih syaratnya. Persyaratan tersebut sempat membuat saya malas untuk mengurusnya. Tapi dengan pantang menyerah saya menulis di buku saya syarat-syaratnya satu persatu. 

Aduh ada beberapa syarat yang belum lengkap, dimana syarat tersebut harus saya minta ke kampung halaman saya (Sumatera Utara). Keesekon harinya saya menelepon orang tua saya dengan logat Batak saya yang masih kental "Pak kirim jo akte kelahiranku, ahu lao mangurus beasiswa Tanoto Foundation" (dalam bahasa Indonesia artinya Pak tolong kirimkan akte kelahiranku untuk mengurus beasiswa Tanoto Foundation). Empat sehari sembari menunggu kiriman akte kelahiranku dari Sumatera Utara datang, aku memepersiapkan syarat syarat lain dan form aplikasi yang ada. 

Empat hari kemudian saya mendapatkan surat yang saya minta dari orang tua, dengan semangat 45 saya sangat senang karena persyaratan sudah lengkap, tinggal mengantar ke kampus untuk dikirim ke kantor Tanoto Foundation di Jakarta. Saya beruntung proses pengajuan beasiswa Tanoto Foundatioan sangat panjang jadi saya bisa mempersiapkan segala persyaratan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun