Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pandemi Covid-19: Ajang Meningkatkan Skill

21 Mei 2020   19:33 Diperbarui: 21 Mei 2020   22:06 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini adalah hasil renungan penulis yang sudah hampir tiga bulan berdiam diri di rumah (stay at home). Rasa bosan dan jenuh tentunya dihadapi semua orang yang mengikuti anjuran pemerintah ini karena suasana yang itu-itu saja. Terkadang kondisi saat ini yang mengharuskan kerja dari rumah, belajar dari rumah, sekolah dari rumah dan lain-lain membuat hari-hari sama. 

Terkadang hari libur seperti hari kerja (work from home) dan sebaliknya hari kerja seperti hari libur. Berita terkait masyarakat yang terjangkit Covid-19 yang kita dapatkan dari media yang mengalami trend kenaikan terkadang membuat rasa takut atau paranoid berlebihan terlebih satu bulan pertama. Tetapi karena sudah terlalu lama rasa takut itu sudah sedikit hilang terlebih adanya anjuran kita harus berdamai dengan Covid-19. Berdamai dengan Covid-19 sering kita kenal dengan new normal. 

Secara ringkas "new normal" adalah waktu dimana adanya aturan baru yang bersifat jangka panjang (Roger McNaamee). Jika dikaitkan dengan pandemik Covid 19 saat ini yang melanda dunia dan Indonesia maka new normal adalah penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan Covid-19 dalam melaksanakan aktivitas normal dengan perubahan perilaku. Intinya aktvitas normal dilaksanakan dengan mengikuti protokol  kesehatan (Wiku Adisasmita, 2020). 

Kembali ke topik tulisan terkait tentang kondisi ini meningkatkan kemampuan (skill) kita terutama adanya seminar online, workshop online dan pelatihan online. 

Menurut saya, dampak positif dari pandemik Covid-19 adalah ajang meningkatkan kemampuan kita terutama soft skill yang mungkin dahulu kita harus bayar mahal untuk mengikutinya. Soft skill sangat dibutuhkan dewasa ini terutama menghadapi tuntutan zaman atau sering kita sebut zaman industri 4.0.

Kondisi pandemik Covid-19 ini banyak menawarkan pelatihan secara online secara gratis dengan catatan asal ada niat. Saya terkadang hampir mabuk seminar atau pelatihan online (mabuk zoom) karena banyaknya undangan yang saya dapatkan dari WAG group alumni, profesi dan lain-lain. Bagi saya ini adalah sisi positif adanya pandemik Covid-19 ini dengan adanya upgrade skill sesuai dengan yang kita minati. Perkembangan media sosial yang cukup masih dapat dengan mudah menemukan undangan tersebut asalkan kita mau dan niat saja. 

Ada undangan untuk mengikuti pelatihan membuat peta, pelatihan menjadi motivator yang hebat, undangan seminar tentang lingkungan hidup, seminar tentang menghadapi rasa paranoid ditengah pandemik Covid 19, pelatihan membuat peta, pelatihan tentang SIG dan lain-lain. Tawaran yang ditawarkanpun cukup menarik seperti diberi sertifikat seminar, sertifikat pelatihan dan lain-lain. Buat para mahasiswa yang baru lulus menurut saya ini sangat bermanfaat sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja maupun menciptakan kerja. 

Dapat kita bayangkan pengalaman saya mengikuti seminar, kita harus merogoh kocek seperti biaya pendaftaran, akomodasi, dan lain-lain. Semakin menarik seminar yang ditawarkan seperti pembicara yang terkenal maka semakin mahal biaya yang harus kita keluarkan. Jika dinominalkan, seminar yang besar dapat merogoh kocek secara total hampir 1 sampai 5 jutaan (biaya pendaftaran, akomodasi dan lain-lain). Kali ini ditengah pandemik Covid-19, hal itu tidak ada lagi walaupun ada seminar yang berbayar atau bisa dikatakan banyak yang gratis. 

Pengalaman saya hari ini contohnya, saya mendapatkan pelatihan bagaimana menulis opini atau kolom di kompas. Bagi saya ini sangat dibutuhkan karena sesuai dengan profesi saya yang memerlukan kemampuan atau skill penulisan semi populer. Pelatihan ini saya dapatkan dari WAG alumni kampus saya dan langsung saya manfaatkan dengan mendaftar secara gratis. 

Skill atau kemampuan yang saya dapatkan hari ini langsung saya terapkan dengan menulis artikel ini. Kelebihan dari pelatihan yang saya dapat adalah langsung dari ahlinya yang mengajarkan disertai dengan penjelasan yang singkat, padat dan praktis. Kelebihan lain dari pelatihan ini adalah berlanjut dengan workshop pelatihan bagi yang berminat di kemudian hari, sungguh menarik bukan?

Belajar dengan ahlinya dan karya nya yang nyata membuat pelatihan ini menarik bagi saya karena tidak sampai 1 menit, kita dapat menelusuri profil si penulis. Beberapa minggu lalu juga saya mengikuti seminar online yang sesuai dengan kepakaran saya tentang lingkungan dan kehutanan, banyak informasi yang menarik yang saya dapatkan dari seminar tersebut salah satunya adalah jaringan (networking). Inilah saatnya untuk meningkatkan skill kita ditengah pandemik Covid-19 ini walaupun kondisi yang disertai rasa takut penularan Covid -19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun