Mohon tunggu...
Johansen Silalahi
Johansen Silalahi Mohon Tunggu... Penulis - PEH

Saya adalah seorang masyarakat biasa yang menyukai problem-problem sosial, politik, lingkungan, kehutanan. Semoga bisa berbuat kebajikan kepada siapapun. Horas

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Saatnya Membenahi Dunia Riset dan Inovasi Indonesia....

20 Mei 2020   15:40 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kemenristek dalam https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/08/130300323/hadapi-corona-badan-riset-serahkan-2-hasil-inovasi-ke-bnpb

Kejadian mewabahnya pandemik Covid 19 yang melanda dunia dan Indonesia membuat seluruh sektor terganggu. Perekonomian Indonesia terganggu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi turun 2 sd 3 digit. Perista pandemik Covid 19 juga menyadarkan kita bahwa ada banyak pembenahan di sektor kesehatan secara khusus seperti sarana prasana kesehatan, obat-obatan, fasilitas kesehatan yang cenderung impor dan lain-lainnya. Dapat kita bayangkan jika negara penghasil fasilitas kesehatan tersebut juga membutuhkan alat tersebut, beta rapuhnya kita atau bahkan akan banyak korban yang berjatuhan. Impor fasilitas kesehatan salah satu contoh yang dilakukan negara kita ke China, dapat kita bayangkan belum lagi obat-obatan. Padahal sudah menjadi konsumsi umum bahwa Indonesia terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. 

Berkaca dari hal diatas, pandemik Covid 19 memberi pelajaran kepada kita tentang riset dan inovasi Indonesia yang selama ini mungkin kurang diperhatikan menurut saya dan masih banyak yang perlu dibenahi, seperti masalah kelembagaan, prasarana dan sarana riset, birokrasi yang panjang, anggaran yang sedikit dan lain-lain. Pemerintah menyadari hal tersebut dengan rencana pembentukan BRIN yang sampai sekarang Perpresnya masih tergantung akibat Covid 19 seberti di Perpres sebelumnya akhir Bulan Maret 2019 seharusnya Perpresnya sudah harus terbit. Seperti kita ketahui Perpres (Peraturan Presiden) tentang BRIN ini sudah dua kali diterbitkan pertama adalah Perpres No.74 tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional dan diterbitkan lagi penggantinya Perpres No.95 tahun 2019 tentang Perubahan atas Perautran Presiden Nomor 74 tahun 2019. Pada Perpres 95 tahun 2019 tepatnya pasal 36 ayat (1) dijelaskan bahwa susunan organisasi BRIN berlaku paling lama sampai dengan tanggal 31 Maret 2020. Pandemik Covid 19 yang melanda Indonesia tentunya menurut saya menjadi alasan mengapa Perpres tentang BRIN yang terbaru belum terbit. 

Kembali ke topik tentang pandemik Covid 19, salah satu cara mengatasi Covid 19 adalah riset dan inovasi. Riset berdasarkan metode ilmiah terutama dalam menciptakan vaksin Covid 19 adalah salah satu cara mengatasi Covid 19 ini terutama dengan penggunaan IPTEK yang ada. Memang walau belum terlambat, gerak cepat pemerintah terhadap dunia riset kondisi pandemik Covid 19 menurut saya cukup walaupun ada yang perlu dan masih dibenahi. Pada hari ini Pemerintah  melalui Kemenristek meluncurkan hasil riset dan inovasi untuk memutus rantai Covid 19. Hasil ini merupakan gabungan dari instansi riset pemerintah, pdunia usaha dan akademisi. Patut diacungi jempol karena kolaborasi yang melibatkan ABG (Akademisi, Pengusaha (swasta dan negara), Pemerintah) dapat memberikan hasil dalam rangka mendukung penanganan pandemik Covid 19 di Indonesia. Beberapa contoh hasil riset yang dihasilkan melalui konsorsiun seperti alat rapid test, pengembangan sumplemen, robot layanan dan lain-lain (Sumber: https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-luncurkan-hasil-riset-dan-inovasi-hadapi-covid-19.html). Peristiwa ini ditandai dengan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei. 

Semoga dengan adanya wabah pandemik Covid-19 ini, pemerintah harus memberi perhatian penuh terhadap dunia riset dalam negeri kita. Tidak ada kata terlambat membenahi riset dan inovasi kita terutama dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap negara luar (impor) seperti fasilitas kesehatan. Riset dan inovasi adalah salah satu cara dan jalan mengatasi penanganan pandemik Covid 19 ini dengan berbasis IPTEK  dan melipatkan ABG (Akademisi, Pengusaha dan Pemerintah). Semoga dengan peristiwa hari kebangkitan nasional ini dapat dijadikan tonggak kebangkitan riset dan inovasi Indonesia kedepannya dengan adanya lembaga BRIN yang disiapkan oleh pemerintah. Negara yang maju adalah negara yang meletakkan riset dan inovasi sebagai ujung tombak dalam memutuskan kebijakan yang efektif dan efisien hal ini ditandai dengan anggaran riset yang cukup besar dikeluarkan oleh negara-negara maju tersebut seperti negara Korea Selatan, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, dan lain-lain. Semoga riset dan inovasi Indonesia dapat maju dan bersaing dengan negara-negara tetangga terutama memutus rantai impor seperti di sektor kesehatan. Semoga pandemik Covid 19 ini juga mulai membuka pemerintah untuk membenahi dunia riset dan inovasi kita agar dapat menuju negara yang memiliki daya saing yang berbasis IPTEK dan peristiwa hari ini (peluncuran hasil riset dan inovasi oleh pemerintah) adalah bukti nyata bahwa Riset dan Inovasi dapat memberi solusi ditengah pandemik Covid 19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun