Mohon tunggu...
Johan Prabowo
Johan Prabowo Mohon Tunggu... Duta Besar - I Ching

Penulis amatiran

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengemas Berita Perfilman dalam Balutan Review dan Skor, Seberapa Krusial?

25 Oktober 2020   10:18 Diperbarui: 26 Oktober 2020   01:38 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarantino marah besar pada Guru-Murthy (Sumber: Vice.com)

Menurut Khresnan, dia tidak begitu mengerti dengan respons yang ia dapat, karena bertanya adalah tugasnya sebagai wartwan demi mendalami seluk beluk film dan aktor terkait.

Peristiwa di tahun 2014 mulai menimbulkan berbagai perdebatan terkait metode press junket untuk meliput industri film global. Metode ini dianggap belum bisa menjadi sarana dialog yang mendalam antara wartawan dengan aktor atau sutradara yang terlibat.

Oleh karena itu, perlu perlu adanya metode lain untuk menyeimbangkan antara pemberitaan dan film.

Dalam sepuluh tahun terakhir, muncul metode pemberitaan baru, khususnya di bidang perfilman, yang disebut review film. Isinya berupa ulasan, kritik, dan komentar terhadap film yang sedang diputar. 

Biasanya, yang menjadi pengulas film adalah orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang perfilman, jurnalistik, atau kajian film.

Metode ini berbeda dengan press junket yang notabene dilakukan sebelum film rilis. Review atau review film diunggah dan ditulis setelah film tersebut dirilis.

Sebelum maraknya media online era digital, jurnalisme film, seperti halnya jurnalisme lainnya, menampilkan karya dan kehadirannya di media cetak dalam bentuk majalah atau tabloid. Cinemags adalah salah satu media terlaris saat itu. 

Cinemags awalnya diterbitkan sebagai majalah, tetapi di bawah invasi teknologi Internet pada awal 2000-an, Cinemags mengadopsi metode lain untuk tetap eksis.

Solusi yang dilakukan Cinemags di tahun 2019 adalah membuka portal berita online yang didedikasikan untuk film melalui situsnya di Cinemags.co.id. Selain berita industri film global dan lokal, mereka juga menerbitkan review film yang diputar dan memberikan skor tertentu untuk direview oleh reporternya.

Cinemags edisi perdana (Sumber: koleksimalaatmojo.blogspot.com)
Cinemags edisi perdana (Sumber: koleksimalaatmojo.blogspot.com)

Selanjutnya tentu akan timbul beberapa pertanyaan, misalnya mengapa website atau media review kritikus film penting dalam jurnalisme multimedia? Jawabannya, selain keseimbangan isi berita seperti yang saya jelaskan sebelumnya, semua ini juga terkait dengan perkembangan manusia dan dinamika sosial di era modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun