Sejarah Revolusioner Internet sebagai Alat Komunikasi

Siapa sih, dewasa ini yang tidak familiar dengan kata Internet? 

Hampir semua khalayak menggunakan teknologi yang kita sebut dengan Internet untuk berbagai macam tujuan dan kepentingan dewasa ini. Begitupun dengan dunia Jurnalisme, dimana dalam perkembangannya menjadi semakin dekat dan familiar dengan teknologi Internet seiring berkembangnya jaman dan dunia Junrnalisme. Revolusi Industri 4.0 katanya, dalam berbagai aspek produksi, termasuk produksi di bidang Jurnalisme, wajar saja apabila peran dan perkembangan Internet menjadi penting bagi dunia Jurnalisme. 

Sejarah Internet pun tidaklah singkat, berbagai macam tahap perkembangan ditempuh untuk bisa sampai ke titik seperti sekarang ini. Bermula pada tahun 1950, dimana perkembangan komputer elektronik pertama kali dimulai. Awal adanya konsep mengenai jaringan paket sendiri berasal dari beberapa lab komputer di Amerika Serikat, Inggirs, dan Perancis. Bermula dari sebuah proyek bernama ARPANET (dimana ARPANET ini yang nantinya akan menjadi jaringan pertama yang menggunakan protokol Internet), Departemen Pertahanan Amerika pada 1960-an memberikan kontrak untuk pengembangannya. 

 

Pada 1981, sebuah organisasi bernama National Science Foundation (NSF) yang didanai oleh Computer Science Network (CSNET) memperluas jaringannya dan juga akses ke ARPANET itu sendiri untuk pertama kali. Lalu pada 1982 diperkenalkanlah standar protokol internet yang termasuk baru untuk jaringan ARPANET bernama TCP/IP, yang bahkan hingga saat ini masih digunakan dalam jaringan Internet modern. Tak lama setelahnya, pada akhir 1980-an Internet Service Provider (ISP) mulai muncul. Dan akhirnya, pada tahun 1990 ARPANET dinonaktifkan menyebabkan perkembangan dan penggunaan Internet secara komersial berkembang dengan sangat cepat. 

Sejak pertengahan 1990, Internet telah membawa banyak sekali dampak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti perdagangan, budaya, dan lainnya. Internet juga membawa metode baru dalam berkomunikasi yaitu melalui e-mail dan juga pesan instan suara melalui metode bernama Voice Over Internet Protocol (VoIP). Dewasa ini, yang sangat populer tentunya adalah komunikasi interaktif dua arah via video, ataupun dalam jejaring World Wide Web dengan forum diskusinya, blog, media sosial, dan situs belanja online. 

Tak pelak, penggunaan Internet dan perkembangannya terus terjadi, bahkan membawa dampak yang begitu besar bahkan juga dalam dunia Jurnalisme. Bayangkan, pada tahun 1993, 1% informasi yang mengalir melalui jejaring Internet. Lalu pada tahun 2000, jumlahnya meningkat menjadi 51%, dan akhirnya pada tahun 2007 97% informasi sudah dikomunikasikan melalui Internet, perkembangan penggunaan Internet untuk komunikasi tidak lagi dapat dipungkiri. Begitupun dalam perkembangan pemberitaan dalam dunia Jurnalisme. 

(Contoh Pemberitaan Online menggunakan Infografik) Sumber: Medcom.id

Referensi:

Purbo, Onno W. 2018. Internet TCP/IP: Konsep dan Implementasi. Bandung: Andi.