Belakangan ini sudah terungkap fakta Ratna Sarumpaet membuat kabar palsu tentang wajah nya yang membengkak. Dari awal saya merasa ada yang janggal dengan kabar tersebut. Pertama kali saya mendengar kabar Ratna Sarumpaet dianiaya justru dari politisi yang juga capres Prabowo Subianto.
Kejanggalan yang ada dibenak saya adalah mengapa beberapa saat setelah kejadian beliau tidak langsung datang ke rumah sakit lalu melapor ke kantor Polisi terdekat. Bahkan untuk seseorang yang mengalami kecelakaan pasti langkah pertama yang akan diambil adalah datang ke rumah sakit untuk berobat. Setelah selesai mendapat pertolongan mungkin baru akan mengadu ke Polisi terkait perkara yang terjadi.
Setelah melapor kepada Polisi, barulah nanti menjadi tugas aparat untuk menyelidiki kasus yang kita hadapi. Termasuk dalam kasus hoax yang dibuat Ratna, dalam narasi hoax yang dia buat hal yang tidak logis tentang kasus tersebut. Yaitu tidak adanya laporan ke polisi dari Ratna setelah kejadian, dia justru melapor ke Politisi jauh hari setelah kejadian.
Mungkin maksud hati ini meningkatkan elektabilitas calon yang didukung dengan metode playing victim. Rencana tersebut nampaknya gagal total karena Polisi bergerak cepat mencari fakta. Netizen pun tidak tinggal diam, dengan sigap mereka memviralkan hal tersebut agar menjadi perhatian semua pihak.
Dengan cepat Polisi berhasil membeberkan fakta-fakta bahwa Ratna berada di klinik kecantikan tanggal 21 September 2018. Sangat beberbeda dengan keterangan Ratna yang mengaku sedang dipukuli setelah keluar dari Bandara di Bandung.
Pada akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku telah berbohong. Dia meminta maaf kepada Prabowo dan Amien Rais yang selama ini telah membelanya. Selain itu dia juga mengaku sebagai pembuat Hoax terbaik karena bisa menghebohnya sebuah negeri.
Pernyataan Ratna ini tentu mematahkan pendapat Rocky Gerung tentang pembuat hoax terbaik. Dalam acara diskusi Indonesia Lawyers Club, Rocky menyatakan bahwa pembuat hoax terbaik adalah penguasa. Rocky berpendapat penguasa memiliki semua peralatan untuk berbohong.
Namun pernyataan Rocky Gerung hingga kini belum bisa dibuktikan kebenarnya. Hanya berujung pada dugaan dan potensi yang tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.
Berbeda dengan pengakuan Ratna Sarumpaet yang telah jelas-jelas membuat heboh dunia nyata dan dunia maya. Kabar hoax tersebut akhirnya justru membuat Prabowo harus meminta maaf. Tentu perkara inis udah jadi konsumsi publik dan dangan mengancam elektabilitas Prabowo.
3 Politisi Minta Maaf, Jokowi Tidak Komentar
Ketiga politisi tersebut adalah Prabowo Subianto, Fadli Zon, dan Hanum Rais. Prabowo memintaa maaf melalui konferensi pers. Sedangkan Fadli Zon dan Hanum Rais meminta maaf melalui sosial media Twitter pribadi mereka.
