Sebuah persembahan dari langit teruntuk lembutnya embun, teruntuk dedaunan yang tersipu oleh pelukan dingin
Bak surga kecil, anak-anak berlarian di sepanjang pematang memasuki sunyinya lereng bukit
Para gembala berpulang sehabis hujan mengamuk di atas sana dan menitip sisa-sisa embunnya pada semak-semak bunga tepi setapak
Gadis-gadis tersenyum simpul di jalanan kala berpapasan
Pendakian masih panjang mengikuti jejak-jejak pada setapak
Bukit terselimuti awan pekat enggan memberi tanda pada atas sana bahwa Aku datang dari kejauhan menemuinya lagi
Pejalanan menemui sebuah kenangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!