Bhayangkara FC , klub milik kepolisian secara resmi pindah markas ke Lampung untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026. Mereka akan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung setelah berhasil kembali ke Liga 1.
Hanya satu musim saja mereka merasakan terpental ke Liga 2, setelah pada musim 2024/2025 harus menelan pil pahit terdegradasi. Bhayangkara FC promosi ke Liga 1 setelah menduduki posisi kedua Liga 2 2024/2025.
Apa alasan The Guardians, julukan Bhayangkara FC pindah ke Lampung? Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji menjelaskan bahwa manajemen Bhayangkara FC diminta langsung oleh beberapa suporter di Lampung.
Jika merujuk pada keinginan menggairahkan persepakbolaan Lampung, hal itu wajar saja. Saat ini di Lampung tidak ada klub yang bermain di Liga 1. Terakhir kali klub yang bermarkas di sana adalah Badak Lampung FC pada Liga 1 2019, yang terdegrasi hingga terlempar ke Liga 3.
Padahal masyarakat Lampung punya antusiasme tinggi terhadap sepakbola. Mereka pernah punya kebanggaan dengan klub legendaris seperti PSBL Bandar Lampung di era 1990-an hingga awal 2000-an.
Saat Badak Lampung FC tampil di Liga 1 musim 2019, animo masyarakat cukup tinggi dengan penuhnya bangku di Stadion Sumpah Pemuda. Padahal klub itu baru berimigrasi dari Perseru Serui.
Dari aspek olahraga, jelas kehadiran Bhayangkara FC dapat menghidupkan kembali euforia sepakbola di daerah itu, seperti yang diharapkan oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Kehadiran klub Liga 1 dapat membangun ekosistem sepak bola lokal dan mencetak prestasi di ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Setelah Badak Lampung FC terdegradasi dari Liga 1 Lampung "mati suri" dalam persepakbolaan profesional, dan sulit bangkit lagi. Hadirnya Bhayangkara FC yang pernah menyabet gelar juara Liga 1 2017 membawa harapan baru agar Lampung kembali eksis di Liga 1, kasta tertinggi sepakbola nasional.
Selain itu, juga memicu klub-klub lokal dan meningkatkan pembinaan usia dini karena Bhayangkara FC sudah ada sebagai "role mode"nyata yang berada di depan mata.
Apakah hanya itu saja yang akan didapat oleh Lampung? Apakah hanya aspek membangkitkan gairah dan eforia berolahraga, terutama sepakbola?.
MultidimensiÂ