Mohon tunggu...
Johannes Louis
Johannes Louis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STFT Widya Sasana, Malang

Manusia adalah makhluk berpikir

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Keduanya Satu

22 September 2021   22:15 Diperbarui: 22 September 2021   22:18 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Jack….. tolong aku, ada keanehan dalam misiku. Sepertinya aku dijebak.”

“……al….eta….!??” Terdengar suara jack dari sambungan nirkabel seperti terengah-engah.

“Jack apa kau baik-baik saja?

“Aleta… hiduplah terus jangan menye..rah..”

“Dor…dor…dor”

“Jackk………….!!!”

Tidak mungkin Jack pergikan? Tapi aku mendengar suara tembakan saat sedang berbicara dengannya. Aku berharap tidak ada hal buruk yang terjadi padanya.”

Misi pertamaku hancur, ternyata target yang kutunggu hanyalah jebakan untuk memancingku keluar. Beberapa orang dengan senjata laras panjang menembakiku sembari berlari. 

Dengan sekuat tenaga aku kabur dari kejaran mereka. 

Aku memasuki gang sempit menuju kegelapan pekat untuk bersembunyi. Kutemukan tong sampah dari besi dan aku masuk ke dalam tempat sampah itu. aku mendengar jejak Langkah kaki mereka. Tak kuduga mereka menembak secara membabi buta. Beruntung tempatku bersembunyi terbuat dari besi yang kuat. Aku selamat, tapi aku takut.

Aku merasa betapa berat hidup di dua dimensi berbeda. Semua perasaan dan pikiran dari dua tubuh berbeda tercampur aduk ke dalam satu jiwa. Aku takut tak lama lagi aku akan lenyap. Jika saat itu tiba, aku belum siap karena masih banyak yang harus kulakukan. Aku baru melangkahkan kakiku keluar rumah dan aku baru saja selamat dari bahaya maut. Sekali lagi aku takut.

NB : Chapter 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun