Mohon tunggu...
Johanna Claresta
Johanna Claresta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi ULM 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi yang Sempurna

25 Oktober 2021   19:33 Diperbarui: 25 Oktober 2021   19:46 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah dasar ideologi bangsa Indonesia yang sempurna dalam mengatur tatanan dan perilaku bangsa. Makna kata ideologi jika dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu himpunan nilai, ide, norma, atau keyakinan yang dimiliki oleh setiap orang atau kelompok yang kemudian dijadikan  sebagai asas pendapat untuk memberikan arah dan tujuan demi kelangsungan hidup.

Di dalam Pancasila terdapat nilai nilai hebat yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Ada sebuah kalimat " Cara pandang yang benar akan menghasilkan sikap sikap yang benar" Pancasila sebagai ideologi bangsa mampu memberikan sudut pandang yang tepat dalam menata kehidupan dan sudah terbukti mampu melahirkan pribadi yang teruji mempunyai sikap yang baik. Sebagai ideologi bangsa, Pancasila bertujuan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara yang ber-Ketuhanan, ber-kemanusiaan, memiliki rasa persatuan, ber-kerakyatan, dan ber-keadilan.

Dalam sila pertama Pancasila " Ketuhanan Yang Maha Esa " , terselip sebuah pesan yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius karena percaya pada keberadaan Tuhan. Apapun agama manusia di dunia ini, Tuhan kita tetap satu jadi hendaknya kita selalu mengandalkan Tuhan atau dalam kata lain menjadikan Tuhan sebagai prioritas (menomorsatukan Tuhan) dalam segala hal.

Dalam sila kedua " Kemanusiaan yang adil dan beradab " secara sederhana terselip nilai yang mengajarkan bahwa bagaimana kita sebagai manusia harus senantiasa bersikap baik kepada sesama. Bersikap baik disini berarti harus pandai menempatkan diri dalam segala situasi karena suatu individu tidak akan bisa hidup tanpa individu lain dan hal inilah yang menjadi alasan mengapa manusia harus selalu bersikap baik kepada sesamanya.

Sila ketiga Pancasila " Persatuan Indonesia " , menjaga persatuan bangsa bisa dilakukan atau dimulai dari hal hal kecil seperti menghormati perbedaan dan memberi ruang kepada setiap orang untuk berbicara atau menyampaikan pendapatnya secara bergantian. Sila ketiga mengajarkan untuk mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Sila keempat " Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ", Secara sederhana mengandung arti bahwa manusia sebagai makhuk sosial harus bisa berpikir dan bertindak menggunakan hikmat, maksudnya selalu memandang sesuatu baik itu benda, orang, situasi, maupun kejadian secara bijksana.

Dan yang terakhir, sila kelima, " Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ", Secara sederhana mengandung arti bahwa perilaku adil harus tertanam di dalam diri setiap orang agar bangsa ini menjadi tentram atau setidaknya memiliki tingkat pertikaian/perselisihan sosial yang rendah.

 Untuk saat ini pengimplementasian nilai nilai yang ada dalam Pancasila belum dilakukan secara merata oleh semua rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari adanya kasus pelanggaran sila sila dalam Pancasila, misalnya kasus fanatisme dan lahirnya sebuah gerakan radikal yang mengatasnamakan agama (Pelanggaran sila ke-1), Melanggar hak orang lain untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan bertingkah sewenang-wenang (Pelanggaran sila ke-2), Mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang banyak dan hilang rasa cinta terhadap tanah air (Pelanggaran sila ke-3), Main hakim sendiri dan mengambil keputusan secara sepihak (Pelanggaran sila ke -4), Menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat (Pelanggaran sila ke-5).

Jika hal hal kecil seperti ini terus dilakukan di dalam kehidupan sehari hari, maka lama kelamaan bangsa ini bisa saja bubar, hancur, berselisih paham dan tidak bisa maju. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kesadaran dari setiap individu untuk dapat memahami dan berusaha melakukan nilai nilai yang ada dalam Pancasila. Tidak hanya pengenalan tentang nilai nilai dalam Pancasila, akan tetapi dibutuhkan juga  kerja sama yang baik antara individu dengan individu lain agar NKRI tetap utuh dan terjaga tanpa ada masalah yang begitu berarti (masih bisa diselesaikan dengan musyawarah).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun