Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agar Menjadi Juara

25 Mei 2010   15:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:58 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_149854" align="alignleft" width="300" caption="Para pemenang sayembara 2009 berpose dengan Dr. Sugijanto, Kepala Pusbuk"][/caption]

Semenjak mem-posting tulisan berjudul Calon Juara tadi siang, HP-ku berdering berulang-ulang. Ada SMS, juga ada panggilan. Rata-rata, isi panggilan itu adalah menanyakan informasi Sayembara Penulisan Naskah Buku 2010. Teman-temanku yang pernah menjadi juara menanyakan hasilnya. Dan saya pun berusaha memberikan informasi sepengetahuanku.

Surat Pusbuk No. 861/A8.2/PT/2010 menginformasikan bahwa panitia sayembara menerima 1.136 naskah dari 31 provinsi se-Indonesia. Seperti telah disebutkan dalam Pengumuman Pusbuk tertanggal 2 Nopember 2009, akan ditentukan 54 pemenang. Juara 1 berhak mendapatkan hadiah Rp 21 juta, juara 2 sebesar Rp 20 juta, dan juara 3 sebesar Rp 19 juta.

[caption id="attachment_149865" align="alignleft" width="300" caption="Para pemenang 2009 sedang berada di lobi hotel untuk persiapan jalan-jalan"][/caption]

Lalu, ada pertanyaan dari sahabat yang belum pernah ikut sayembara. “Pak, bagaimanakah agar menjadi juara?” Pertanyaan itu sebenarnya lebih tepat ditujukan kepada  penyelenggara atau dewan yuri. Jika  boleh saya berpendapat, untuk menjadi juara itu tidak susah, tetapi juga tidak gampang. Artinya, tulisan kita itu harus bernilai baru, bermanfaat, taat bahasa, dan sesuai dengan rambu-rambu penulisan. Pusbuk sudah menentukan semua criteria itu. Jadi, kita hanya mengikuti aturan itu.

Jika memang menghendaki informasi lebih lengkap sekaligus teknik penulisan, sebaiknya kita bertemu dalam sebuah kegiatan. Dalam kegiatan diskusi, kita dapat menanyakan resep jadi juara sejelas-jelasnya. Kalau hanya ditulis di kompasiana, sepertinya itu justru akan semakin membingungkan. Ini disebabkan menulis itu kegiatan yang selalu berulang. Ada saja kekurangan dalam tulisan saya. Meskipun telah ditulis dengan hati-hati, saya sering menemukan kesalahan juga. Oleh karena itu, ayo kita sambut sayembara tahun depan dengan mengadakan kegiatan. Saya senang koq diundang ke tempat rekan-rekan berada. Mumpung sebentar lagi musim liburan panjang. Bagaimana? (www.kompasiana.com/gurumenulisbuku.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun