Mohon tunggu...
Johan Wahyudi
Johan Wahyudi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pengajar, Pembelajar, Penulis, Penyunting, dan Penyuka Olahraga

Pernah meraih Juara 1 Nasional Lomba Menulis Buku 2009 Kemdiknas pernah meraih Juara 2 Nasional Lomba Esai Perpustakaan Nasional 2020, mengelola jurnal ilmiah, dan aktif menulis artikel di berbagai media. Dikenal pula sebagai penyunting naskah dan ghost writer. CP WA: 0858-6714-5612 dan Email: jwah1972@gmail.com..

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Syariah Menjamin Kenyamanan Beribadah

27 Oktober 2017   20:36 Diperbarui: 27 Oktober 2017   20:53 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal bulan Oktober 2017 lalu, saya dihubungi oleh petugas Bank BNI Syariah Sragen. Petugas menjelaskan bahwa saya dan istri harus dating ke kantor BNI Syariah Sragen secepatnya. Petugas memberikan informasi awal bahwa saya dan istri diminta untuk segera memindahkan tabungan Ongkos Naik Haji (ONH) dari tabungan konvensional ke syariah.

Setiba di rumah, saya sampaikan kabar itu ke istri. Akhirnya, kami pun berangkat ke BNI Syariah Sragen yang beralamat di Jalan Sukowati Sragen, tepatnya di depan Kantor Pengadilan Kabupaten Sragen. Sekitar jam 07.30, kami tiba di kantor yang masih sepi. Iya, kantor masih tutup. Menurut petugas keamanan, semua karyawan kantor sedang mengikuti kuliah tujuh menit alias kultum dan tilawah. What?

"Iya, Pak. Setiap pagi, semua karyawan harus mengawali aktivitas dengan mengikuti kajian agama Islam dan mengaji Al Quran" jelas Mas Satpam itu.

"Luar biasa" ucap saya sambil mengacungkan jempol. Lalu, saya mengajak istri untuk duduk di bangku yang disediakan di luar kantor sambil menikmati suasana Kota Sragen yang pagi itu terasa sangat sejuk. Sekitar jam 08.00 WIB, kantor dibuka petugas. Saya dan istri ditanya tentang kepentingan. Tentu saja saya jelaskan bahwa saya kemarin ditelpon dari kantor tersebut untuk segera mengurus mutasi ONH dari bank konvensional ke syariah.

"O, ini Pak Johan, ya?" tanya petugas sambil mengulurkan tangan untuk mengajak saya bersalaman. "Silakan duduk dulu, Pak. Boleh saya pinjam berkas-berkasnya, Pak?"

Langsung saja saya sodorkan berkas pembayaran ONH tahun 2011 atas nama saya dan istri kepada petugas. Lalu, petugas Bank BNI Syariah itu pun menjelaskan alasan-alasannya.

"Jadi begini, Pak. Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengeluarkan edaran bahwa semua calon jamaah Indonesia harus menggunakan perbankan syariah. Hal ini disebabkan perbankan syariah menggunakan ketentuan-ketentuan syariah sehingga calon jamaah haji bisa terhindar dari riba. Selain itu, bank syariah beroperasi secara Islami. Jadi, jamaah berarti juga turut serta melaksanakan syariah Islam dan telah melakukan muamalah berdasarkan Islam. Hal ini tentu akan menghadirkan pahala bagi mereka yang melakukannya" jelas petugas.

Ditambahkannya, bank syariah menggunakan sistem bagi hasil, bukan bunga karena bunga bank bisa termasuk riba. Demi keamanan nasabah, bank syariah juga bergabung dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga nasabah tidak perlu khawatir akan nasib uangnya. Terlebih, bank syariah juga sudah menggunakan net working alias menerapkan sistem internet banking sehingga nasabah dapat melakukan transaksi dengan internet.

1-59f33a42ed4ed636927d7bb3.jpg
1-59f33a42ed4ed636927d7bb3.jpg
"Ada satu kelebihan yang tidak ditemukan di bank konvensional, Pak. Bank syariah itu menerapkan hubungan kemitraan dengan nasabah. Jadi, hubungan yang terjalin antara penabung dan bank bukan hubungan antara debitur dan kreditur. Di bank syariah, pihak bank akan menganggap penabung adalah mitra sehingga berhak menerima hasil dari investasi yang ditanamkan di bank" jelasnya.

"O iya, Pak. Kami tidak menolak berapapun jumlah uang yang akan disimpan di bank syariah. Jadi, kami memberikan keleluasaan kepada nasabah. Bahkan, saat nasabah akan tutup buku pun, sangat sedikit saldo yang dipotong" terang petugas Bank BNI Syariah itu.

Setelah dijelaskan petugas itu, saya dan istri pun jadi semakin paham. Ternyata bank syariah bertujuan agar nasabah tidak terjerat riba karena riba itu berdosa besar. Akhirnya, saya dan istri pun mengisi berkas untuk mutasi tabungan dari Bank BNI ke Bank BNI Syariah. Tak lama kami mengisi semua berkas itu karena petugas Bank BNI Syariah membantu kami dengan ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun