Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Minahasa Utara Jelang Pilkada Serentak 9 Desember

23 November 2015   09:56 Diperbarui: 23 November 2015   09:56 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebagai kompasianer yang berada di Sulawesi Utara, sehari hari bekerja di Manado, ibukota provinsi Sulawesi Utara namun bermukim di kawasan wilayah kabupaten Minahasa Utara, saya ikut mencermati perkembangan Minahasa Utara jelang Pilkada 9 Desember 2015. Predikat sebagai PNS yang harus netral menjadikan saya tidak berada pada pihak dari ke 4 cabup-cawabup peserta PILKADA di Minahasa Utara.

Sebagaimana diketahui, ke empat pasangan calon (paslon) di Minahasa Utara, adalah:1.Pieter J Luntungan-DR Lucky A Longdong, MSc (PILAR), 2.Vonny Aneke Panambunan-Ir Joppy Lengkong (VAP-JO), 3.Drs.Sompi S F Singal, MBA-DR Peggy Mekel (SDM) dan 4.Yulisa Baramuli-Ir Patrice Tamengkel (BARATA).

Mencermati perkembangan proses persiapan jelang PILKADA oleh KPU Minut dan tahapan yang berlangsung hingga saat ini maka nampaknya proses berjalan dengan lancar dan aman. Kesadaran masyarakat Minahasa Utara dalam proses demokrasi PILKADA ini semakin terlihat dalam setiap kegiatan kampanye yang sudah berlangsung selama ini. Suasana rasa saling menghormati satu dengan yang lain merupakan kunci utama sehingga terlihat kegiatan jelang PILKADA ini berlangsung aman dan tertib.

Sebagai salah seorang yang ikut mengamati perkembangan jelang PILKADA ini, saya memiliki catatan-catatan kecil mengenai ke 4 pasangan calon dan peluang bagi masing masing calon pada hari-H nanti.

Saya menganggap bahwa paslon yang berpeluang besar ada pada paslon no 3 yaitu SDM, alasannya: Paslon ini di dukung oleh partai terbesar di Minahasa Utara dengan "akar rumput"nya, juga cabupnya sebagai bupati Minut dan didampingi seorang pakar dari Perguruan Tinggi terkenal di Sulut yaitu UNSRAT.

Saingan terberat yang dihadapi paslon 3 ini adalah paslon 2 dan 4 yaitu VAP-JO dan BARATA, alasannya: VAP adalah bupati pertama Minut yang dikenal memiliki karisma kuat di kalangan masyarakat Minut didampingi birokrat senior yang berpengalaman. Sementara itu Yulisa Baramuli adalah wabup saat ini didampingi seorang birokrat senior yang juga berpengalaman.

Sementara itu yang paslon 1 dari pengamatan di lapangan merupakan paslon yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Piet Luntungan seorang pengusaha sukses dan pernah menjadi anggota legislatif Minut yang populer dengan "vocal"nya itu. Didampingi birokrat senior DR jebolan Amerika Serikat menjadi kekuatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Salah satu yang menarik diperoleh di lapangan/masyarakat bahwa paslon 1 ini merupakan figur yang belum pernah menjabat sebagai bupati/wabup di Minut dan ini menjadi hal yang perlu diperhitungkan karena ada sekelompok masyarakat yang menginginkan pembaruan figur di Minahasa Utara.

Nah, catatan kecil ini dapat dijadikan bahan pertimbangan para paslon dan pendukung masing masing paslon agar tetap berupaya dengan keras sehingga dapat berhasil meraup suara terbanyak dalam PILKADA nanti.

Yang paling utama disini bahwa diharapkan pelaksanaaan ajang demokrasi di Minahasa Utara akan sukses dan berjalan dengan aman. tertib dan lancar. Pelaksanaan hari-H semakin dekat dan marilah kita sukseskan program penting ini demi pembangunan daerah dan masyarakat Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Salam Kompasiana.

Manado, 23 Nopember 2015.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun