Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulih

26 Maret 2022   17:13 Diperbarui: 26 Maret 2022   17:18 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pulih(sumber:iStock)

Lembar lembar kertas berserakan
Terhempas kesana kemari
Ulah sang bayu
Kubiarkan

Ada apa gerangan pikiran dan hati
Petang jelang malam
Diakhir pekan yang kian merayap
Kutanya tak berjawab

Kala diksi menepi
Dalam tatapan layar kaca
Nampak sepotong coklat menari nari dalam selokan
Kuterdiam beku

Mengapa dada ini terasa sesak
dalam selimut rembang petang
Menyatu dalam dekapan senja temaram
Ku hanya dirundung sepi

Kuingin kertas kertas kembali menyatu
Merangkai kata kata indah
Mengobati retak
Pulih bersama di kompasiana...

(Catatan sore buatmu)

JM-26032022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun