Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari

13 Januari 2022   08:38 Diperbarui: 13 Januari 2022   08:40 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi matahari(sumber:iStock)

Matahari
kau adalah satu bintang, pusat tata surya
kerap menyengat kulit tubuhku dikala terik
namun kami membutuhkanmu

Sungguh..
tanpamu kami kan punah
tanpamu bumi ini gelap dan dingin
cahayamu memelihara suhu di mana kami berpijak

Matahari
kenapa kau sembunyi dibalik awan?
apakah kau malu kerna mendapat saingan?
janganlah malu wahai matahari...

Sungguh
kau satu satunya harapan hidup kami
kau di ciptakan sang Khalik
agar kami tak akan mati kedinginan!!!

Matahari
hadirmu bikin kami sehat
kau beri kami oksigen
kau bikin air tidak membeku

Sungguh...
kami prihatin akan batinmu
ketika kami mendengar ada duplikatmu
bernama MATAHARI BUATAN

Matahari
janganlah kau malu dan sedih
kerna kehadiran ciptaan tangan manusia ini
kau tetap matahari dambaan kami..ciptaan tangan Sang Khalik!!!

JM-13012022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun