Pohon manggis di halaman rumah
Janganlah menangis
Hampir dua puluh tahun kau berdiri kokoh
Mengumbar senyum yang manis semanis rasa buahmu
Kupandang dirimu di kala senja
Merenungi nasibmu semenanja
Andaikan kau di tanam kala itu lebih tujuh meter dari jalan raya
Nasibmu tak akan secelaka ini
Hanya menghitung bulan
Kau akan sirna dari tapakan kakimu
Lenyap seketika dari pandangan mataku
Jadi korban pembangunan jalan raya
Pohon manggis
Janganlah sedih
Aku kan menyimpanmu
Dalam memori galeri ponselku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!