Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

TIKUS

29 Januari 2020   09:58 Diperbarui: 29 Januari 2020   10:10 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tikus(sumber:voxntt.com)

Masih dalam suasana tahun baru Imlek saya ingin membahas soal Tikus. Pasalnya, sesuai kalender Tionghoa tahun 2020 mengusung shio tikus. Bagi kompasianer yang lahir  tahun 1948, 1960, 1972, 1984 dan 1996 di prediksi akan ketiban banyak hoki namun mewaspadai "teman" yang akan menjerumuskan. Aura dan hoki anda akan bersinar terang dan akan mengalami beberapa perubahan positif dalam kehidupan.

Kita semua telah mengenal karakter atau sifat hewan bernama tikus. Perilaku dan tabiat tikus ini bila populasinya meningkat sering menjadi musuh petani padi di sawah. Tikus ini jadi hama dan bencana bagi hasil produksi padi para petani. Berbagai cara di tempuh petani untuk membasmi dan memusnahkan hewan pengerat ini.

Sering juga hewan tikus ini dibenci ibu-ibu rumah tangga. Tikus ini sering melahap makanan di dapur karena kelaparan. Kadang tikus ini di buru bahkan di tangkap dengan perangkap, lem tikus bahkan di musnahkan dengan bahan "racun tikus".

Disisi lain, tikus ini menjadi sumber inspirasi bagi para pekerja seni. Penulis puisi, pembuat film animasi dan para penulis idealis menjadikan hewan tikus sebagai tokoh pemeran utama.

Adalah menarik sebuah puisi karya Mikhael Wora dengan judul "Untuk Tikus Berdasi Di Balik Laci". Bait pertama puisinya, begini:

Selamat sore hai tikus-tikus busuk
Aku tau kalian suka melahap kertas, bukan?
Maka baiklah kuhidangkan untuk kalian, tamuku
Sepotong keju diatas kertas yang kusebut: sajak keju....

selengkapnya disini.

Puisi ini melukiskan kegeramannya terhadap tikus-tikus berdasi atau para koruptor. Jadi tikus pun jadi bahan inspirasi sosok penulis puisi bernama Mikhael Wora.

Tak kalah menariknya tikus ini menjadi tokoh film kartun animasi yang populer. Mungkin saja kompasianer pernah menontonnya. "Fievel Mousekewitz" (An American Tale) menampilkan tokoh tikus sebagai hewan petualang yang sering membahayakan dirinya sendiri melalui tindakannya yang sangat ceroboh. Salah satu karakter yang sulit dilupakan yaitu suara tikus yang imut saat menyanyikan lagu-lagu yang ada di film animasi itu.

Ada juga Mighty Mause (The Mouse Of Tomorrow) yang memperlihatkan karakter tikus super hero yang di buat sebagai parodi superman. Tokoh tikus ini memiliki kekuatan super antara lain: terbang, penglihatan sinar X, fisik yang sangat kuat serta kekuatan memutar balikkan waktu.

Film Micky Mouse yang menarik karena simbol keceriaan. Tokoh tikus bernama Remy dalam Ratatouille yang berkeinginan menjadi juru masak terkenal dan berhasil.

Tikus kecil bernama Jerry dalam film Tom & Jerry memperlihatkan karakter tikus yang hidup bebas dan sangat pandai dalam mengambil kesempatan. Jerry tikus yang cerdik mengelabui Tom (si Kucing). Walaupun sering terlihat Tom mengejar ngejar si Jerry namun Jerry nggak segan menolong Tom ketika dalam situasi bahaya. Kesenangan si Jerry hanya satu, yakni: Keju.

selengkapnya dapat disimak disini.

Nah, kisah tentang tikus tak akan pernah habis-habisnya. Tikus sawah, tikus rumah, tikus pohon bahkan tikus berdasi tentu menarik. Apakah kompasianer punya kisah unik tentang hewan bernama tikus? Saya percaya itu ada dan bila berkesempatan tuangkan dalam tulisan di media kesayangan ini.

Tikus memang hewan pengerat yang kadang di benci atau di musuhi namun tikus inipun sering terlihat lucu. Lepas dari suka atau tidak suka, faktanya tikus ini bermanfaat sebagai mahluk hidup ciptaan Tuhan yang menginspirasi manusia dalam segala hal.

Ambillah hikmah karakter tikus yang positif dan hindari yang negatif. Jangan tiru karakter Jerry dalam serial animasi Tom & Jerry yang cerdik memanfaatkan kesempatan seperti yang dilakukan para koruptor. Melainkan arahkan kecerdikan itu dalam setiap kesempatan untuk membangun keluarga, masyarakat sekitar, bangsa dan negara menjadi semakin maju dan berkembang.

Jadikan hewan tikus sebagai inspirasi dalam menulis di Kompasiana. Coba perhatikan kata : TIKUS. Sebenarnya kata ini menyiratkan inisial huruf singkatan dari pemberian rating di Kompasiana. T adalah Tidak Menarik. I adalah Inspiratif. K adalah Keren (Menarik), U adalah Unik dan S adalah Solusi (Bermanfaat). Inilah judul artikel saya: TIKUS. hehehe. Setuju???

Salam Kompasiana.

Manado 29012020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun