Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Salah Perhitungan dalam Bermain Catur

30 Mei 2019   22:51 Diperbarui: 30 Mei 2019   23:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
catur (sumber:sport.tempo.co)

Dalam permainan catur sering terjadi kesalahan dalam perhitungan langkah-langkah yang dimainkan pecatur yang memegang buah putih maupun hitam. Hal ini terjadi karena dalam permainan ini terdapat banyak piihan varian sesuai pembukaan atau pertahanan catur. Terlebih lagi, kalau kita berhadapan dengan pemain catur berpengalaman yang ulet. Kesalahan perhitungan langkah berakibat fatal dan kita akan kalah.

Salah perhitungan ini disebabkan kita sering tidak konsentrasi dalam bermain sehingga tanpa kita sadari kita membuat langkah "blunder". pasti pernah Langkah blunder sering terjadi karena mental percaya diri yang kuat sehingga meremehkan lawan.

Pernahkah anda bermain dan melakukan langkah blunder?

Sebagian besar pecatur pasti punya pengalaman tersendiri. Permainan catur dalam lomba tingkat provinsi berbeda dengan pertandingan tingkat pusat atau nasional. Kalau kita pernah menang dengan mudah di tingkat provinsi belum tentu kita menang di tingkat nasinal.

Dalam percaturan politik tingkat nasional  fenomena ini ada. Contoh kongkrit dalam pilpres 2019. Ada kecenderungan terjadi "salah perhitungan". Kalau kubu 02 bisa memenangkan pertarungan dalam pilkada Jakarta bukan berarti kemenangan itu akan terulang dalam pilpres.

Keberhasilan strategi politik pada waktu pilkada DKI Jakarta mereka anggap akan terjadi di pilpres. Narasi ujaran kebencian yang di cipta sehingga mempengaruhi pemilih ternyata berhasil. Ahok jadi korban politik yang mereka ciptakan. Berhasil memang.

Strategi dan taktik itu mau di coba dalam pilpres dan hampir berhasil juga. Penyebaran berita bohong, hoaks bertaburan namun tidak menyebar hingga ke pelosok negeri. Masyarakat di tanah air semakin cerdas dan mampu membedakan mana yang hoaks dan mana yang bukan.

Kejadian yang terjadi di pilkada DKI menunjukkan kemenangan yang luar biasa, namun di pilpres ternyata gagal alias tidak sesuai dengan target yang mau di capai.

Jadi, menjadi pecatur yang hebat jangan sampai membuat langkah blunder yang berakibat sulit meraih kemenangan.

Percaturan politik ada kaitannya dengan permainan diatas papan 64 kotak putih dan hitam.

Salam catur. Gens Una Sumus.

Salam Damai.

Salam Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun