Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rignolda Djamaluddin, Sosok Pejuang Hak Nelayan Tradisional di Manado

27 Mei 2019   12:56 Diperbarui: 27 Mei 2019   13:12 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr Ir Rignolda Djamaaluddin,MSc(sumber:mogabay.co.id)

Dr Ir Rignolda Djamaluddin, MSc, adalah figur yang kesehariannya bekerja sebagai dosen di Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado. Mener Oda, sapaan akrabnya selain mendidk mahasiswa di fakultas, juga dipercaya Rektor menjadi Koordinator  pada Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerjanyata Terpadu (KKT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Kapasitasnya sebagai koordinator P3KKT Unsrat, dia dinilai berhasil merobah pola aktivitas ber KKT mahasiswa dengan pola baru berupa terobosan menantang kemandirian mahasiswa dalam praktek di lokasi ber KKT. Tujuannya agar mahasiswa ini lebih bertanggung jawab, mampu mengatasi kesulitan, mengenal kemampuan diri sendiri dan berwawasan global. 

Program tematik yang diberlakukan bagi mahasiswa ber KKT yaitu Website Desa/Kelurahan dan Manajemen Kelola Dana Desa/kelurahan.Sasaran yang hendak dicapai adalah agar seluruh desa/kelurahan di Sulawesi Utara memiliki website/Sistem Informasi Desa(SIMDES) atau Sistem Informasi Kelurahan (SIMKEL). Hampir semua desa/kelurahan di Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara, aparat desanya sudah dilatih oleh Tim pelatih.

Sebagai seorang pakar lingkungan wilayah pesisir, jebolan program S3 The University of Queensland" Australia ini aktif melakukan penelitian dan mempublikasikannya. Bersama koleganya, Gilbert E Mamuaya, mempublis artikelnya berjudul "Pemodelan Inundasi Tsunami Di Sepanjang Pesisir Kota Manado Akibat Gempa Bumi M8.5 di Zona Subduksi Sulawesi Utara" (April 2019); Artikel lainnya, "The Practice of Hydrological Restoration to Rehabilitate Aboundoned Shrimp Ponds in Bunaken National Park, North Sulawesi Utara (bersama Benyamin Brown dan Roy E Lewis, Januari 2019);

Selain beraktivitas di kampus yang juga sebagai seorang anggota Senat Universitas, dia di percaya sebagai ketua ANTRA Sulawesi Utara. Sebuah organisasi yang menghimpun para nelayan tradisional di kota Manado.

Ketika pembangunan kawasan boulevard Manado oleh perusahaan pengembang Mantos 3 untuk mendirikan mall, terjadilah bentrok antara pengusaha dengan para nelayan. Pasalnya, lokasi penambatan perahu nelayan akan di gusur pengembang padahal sudah ada mou/ kesepakatan kedua pihak sebelumnya. 

Bentrok kepentingan, dimana disisi lain pengusaha berdalih mendukung pembangunan ekowisata kota Manado disisi lain  hak wilayah hidup para nelayan tradisional ini akan tergusur.

Rignolda Djamaluddin, bersama para nelayan berjuang agar wilayah hak nelayan itu tidak dirampas oleh pengusaha. Tindakan merampas hak nelayan tradisional ini dianggap pelanggaran HAM. Nasib 582 orang nelayan beserta keluarganya harus diperjuangkan.

Berbekal semangat juang dan kepedulian terhadap kaum yang lemah (para nelayan tradisional), Rignolda ikut berjuang mempertahankan wilayah yang menjadi hak hidup nelayan. Ada aturan yang tertuang dalam Perda no 38 tahun 2003: pengelolaan pesisir pantai dan pulau pulau kecil berbasis masyarakat sebagai dasar.

"Rignolda Djamaluddin:figur yang gigih bersama nelayan memperjuangkn hak dan wilayah hidup nelayan yang tergusur" tulis Supariah Sahuri di  mogabay.co.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun